Masyarakat Tanyakan Keberadaan Organisasi Cyber Pungli, Sekcam Tebing Tinggi Akui SKU Bayar

Masyarakat Tanyakan Keberadaan Organisasi Cyber Pungli, Sekcam Tebing Tinggi Akui SKU Bayar

Kejadian Pungli di Kantor Camat Tebing Tinggi Membeli SKU 3 Lembar 10 ribu.Foto:Padri/Palpos.id--

EMPAT LAWANG, PALPOS.ID - Keberadaan organisasi Cyber Pungli dipertanyakan oleh masyarakat Kabupaten Empat Lawang.

Karena, sejauh ini keberadaan organisasi cyber pungli tidak pernah menunjukan eksitensinya kepada masyarakat.

Oleh karena itu indikasi perbuatan pungutan liar (Pungli) yang dilakukan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab semakin meraja rela di Kabupaten Empat Lawang.

Seperti dugaan pungli dilakukan oknum pemerintahan Kecamatan Tebing Tinggi yang memungut biaya untuk pembuatan SKU sebesar Rp10 ribu perlembarnya, sebagai salah satu persyaratan mengajukan bantuan UMKM.

BACA JUGA:Cipayung Plus Sebut PBAK UIN Raden Fatah Palembang Tahun 2022 Terindikasi Pungli

Namun pungli yang terang-terangan itu tidak ada kejelasan dari penegak hukum di Kabupaten Empat Lawang, seakan-akan menutup mata dan telinga.

Salah satu warga Empat Lawang yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, dimana keberadaan organisasi cyber pungli di Kabupaten Empat Lawang.

Yang mana oknum di Kantor Camat Tebing Tinggi sangat jelas memungut biaya pembuatan SKU.

"Jelas-jelas ada pungli tapi tidak ada tindakan dari instansi terkait. Kemana cyber pungli di Kabupaten Empat Lawang. Saatnya tunjukkan eksitensi agar masyarakat percaya akan kinerja cyber pungli," ungkap pria ini.

BACA JUGA:Warga Tanjung Batu Resah Ada Oknum Pungli Bermodus Fogging Nyamuk

Dari wawancara wartawan dilapangan kepada Sekretaris Camat (Sekcam) Tebing Tinggi, Komarida mengiyakan jika untuk mendapatkan SKU itu membeli.

"Ia bayar, bayar itukan untuk anak-anak yang capek, makan dan minum," jawabnya Rabu 07 September 2022.

Sementara Ketua Cyber Pungli Kabupaten Empat Lawang Kompol Hendri SH, yang juga menjabat sebagai Wakapolres Empat Lawang mengatakan sedang melakukan koordinasi dengan inspektorat.

"Sedang kami koordinasikan dengan inspektorat," jawabnya singkat, Rabu 07 September 2022. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: