Program Kompor LIstrik Batal, Yan : PLN Harus Rasakan Lebih Dulu Penggunaan Kompor Listrik
Yan Sulistyo, pengamat ekonomi Sumsel--
PALEMBANG - Rencana program pemerintah pusat yang mengharuskan masyarakat beralih dari kompor yang menggunakan tabung gas elpji 3kg ke kompor listrik ternyata dibatalkan.
Diketahui sebelumnya PLN telah membagikan kompor listrik kepada sebagian masyarakat.
Batalnya program kompor listrik ini tak luput dari pemantauan pengamat ekonomi, Yan Sulistyo.
"Iya 2 hari lalu memang PLN sendiri yang melakukan pembatalan, alasannya untuk menjaga ekonomi masyarakat yang masih tahap bangkit pasca pandemi," ujar Yan, Rabu (28/09).
Yan menyapaikan, jika dirinya sangat menyayangkan keputusan PLN yang membatalakan pembagian kompor induksi/listrik kepada masyarakat.
"Tetapi saya menyayangkan kepada PLN yang membatalkan pembagian kompor induksi/listrik itu. Maksud saya tu begini, kebijakan itu tetap dilajutkan, tetapi hanya ditujukan untuk pegawai-pegawai PLN," imbuhnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, PLN dan Pemerintah seharusnya tidak langsung membuat keputusan bahwa masyarakat harus beralih ke kompor induksi/listrik.
"Maksud saya biar PLN merasakan sendiri bagaimana perbedaan kompor induksi dengan kompor gas 3kg, jangan langsung dicobakan pada masyarakat," katanya.
Dirinya menegaskan, pihak PLN harus merasakan terlebih dahulu menggunakan kompor induksi tersebut.
"Cabut gas yang digunakan oleh karyawan PLN, apabila dia menggunakan gas dari anggaran bulanan dari negara juga dicabut. Sehingga mereka benar-benar menggunakan kompor induksi, rasakan sendiri dulu oleh PLN," tegasnya.
"Setelah itu baru diinfokan kepada masyarakat, apakah lebih hemat atau bagaiamana. Karyawan PLN ini harus merasakan juga pas lagi mengadakan hajatan perlu masak banyak, untuk acara orang banyak gitu gimana rasanya," lanjutnya.
Menurutnya, masyarakat akan beralih sendiri jika memang terbukti kompor induksi/listrik lebih efektif.
"Nah kalau memang benar terbukti kompor induksi lebih murah dan efisien dibandingkan kompor gas nanti masyarakat pasti ikut beralih. Masyarakat udah pinter, kalau dia liat ternyata benar memang hemat, tanpa paksaanpun mereka bakal beralih sendiri kok ke kompor induksi," terangnya.
Yan mengimbau, agar PLN jangan hanya bicara, akan tetapi harus memberikan bukti nyata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: