IRT hingga Pedagang Kecil di Sungsang Kini Melek Digital Berkat Wifi Gratis dari Biznet

IRT hingga Pedagang Kecil di Sungsang Kini Melek Digital Berkat Wifi Gratis dari Biznet

IRT hingga Pedagang Kecil di Sungsang Kini Melek Digital Berkat Wifi Gratis dari Biznet-Foto:dokumen palpos-

PALPOS.ID — Transformasi digital kini mulai menyentuh masyarakat di kawasan pesisir Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Berkat program wifi gratis dari Biznet, perusahaan infrastruktur digital terintegrasi nasional, ratusan warga kini dapat menikmati koneksi internet cepat dan stabil tanpa biaya.

Program ini menjadi bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR Biznet, yang bertujuan memperluas pemerataan akses digital hingga pelosok Nusantara.

 

Regional Manager Biznet wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Piscesco Heyziputra, menjelaskan bahwa inisiatif tersebut merupakan bentuk nyata komitmen Biznet dalam membangun pemerataan layanan konektivitas, khususnya di luar Pulau Jawa.

BACA JUGA:25 Tahun Biznet Menyempurnakan Indonesia melalui Konektivitas, Infrastruktur Digital dan Inovasi Layanan

BACA JUGA:Festival Kreatif Sriwijaya 2025, Ajang Kolaborasi dan Kebangkitan Wastra Sumsel

Melalui program ini, Biznet berupaya memperkenalkan akses internet berbasis fiber optik kepada masyarakat yang selama ini hanya mengandalkan jaringan seluler.

 

“Kami ingin membangun kepercayaan warga Banyuasin terhadap layanan internet lewat jaringan kabel fiber optik.

Di tahap awal, Biznet memberikan fasilitas internet gratis bagi masyarakat yang benar-benar belum memiliki akses internet stabil,” kata Piscesco dalam konferensi pers perayaan 25 Tahun Biznet Menyempurnakan Konektivitas Internet Indonesia, Kamis (9/10/2025).

 

Biznet Hadirkan Internet Gratis untuk Pemerataan Digital di Sumatera Selatan

BACA JUGA:Di Sumatra FOTILE Hadirkan Kompor Gas : Teknologi Sinkronisasi Pertama di Indonesia

BACA JUGA:Sinergi Pusri Wuhuan Enguneering and Adhi Karya, Gelar Do'a Bersama untuk Pabrik Pusri IIIB.

Program wifi gratis Biznet di Banyuasin merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menghadirkan pemerataan digitalisasi di seluruh Indonesia.

Hingga saat ini, Biznet telah memberikan akses internet gratis kepada lebih dari 300 Kepala Keluarga (KK) di berbagai daerah, termasuk di Lampung, Bangka Belitung, dan Sumatera Selatan.

 

“Kami memberikan internet gratis bukan untuk tujuan komersial, tetapi sebagai bentuk kepedulian sosial agar masyarakat yang belum pernah memiliki jaringan kabel optik bisa merasakan konektivitas yang cepat dan stabil.

Penerimanya beragam, dari ibu rumah tangga, pedagang kelontong, hingga penjual pempek udang,” jelas Piscesco.

BACA JUGA:Pertalite Produk Non Etanol, Masyarakat Waspadai Informasi Hoaks Menyesatkan

BACA JUGA:BSPJI Palembang Gelar Business Gathering

 

Sebelum program ini berjalan, masyarakat di Sungsang sebagian besar mengandalkan koneksi internet berbasis kartu SIM.

Namun, jaringan tersebut sering tidak stabil dan membuat akses digital menjadi terbatas.

Banyak pelaku usaha kecil mengalami kesulitan saat menjalankan aktivitas daring seperti promosi produk, transaksi digital, hingga pembukuan berbasis aplikasi.

 

Pendekatan Door-to-Door, Fokus pada Masyarakat yang Membutuhkan

 

Berbeda dari kebanyakan program sosial, Biznet menerapkan sistem door-to-door dalam penyaluran fasilitas wifi gratis ini.

Tim Biznet turun langsung ke lapangan untuk memastikan penerima manfaat adalah warga yang benar-benar membutuhkan jaringan internet stabil.

 

“Kami tidak membuat kelompok atau seleksi tertentu. Fokus kami adalah masyarakat residensial yang belum memiliki jaringan kabel internet.

Sungsang kami pilih karena masyarakat di sana masih menggunakan tethering HP atau data seluler untuk kebutuhan online,” jelas Piscesco.

 

Pendekatan ini tidak hanya memperkenalkan teknologi baru, tetapi juga memberikan literasi digital dasar kepada masyarakat.

Banyak warga yang kini mulai memahami pentingnya internet sebagai sarana pendidikan, perdagangan, dan komunikasi.

 

UMKM dan Pedagang Kecil Mulai Melek Digital

 

Dampak positif program Biznet sudah mulai terlihat di Sungsang. Para pedagang kecil dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kini mulai beralih ke sistem digital, termasuk dalam hal transaksi pembayaran non-tunai.

 

“Pedagang udang dan penambak di Sungsang sudah mulai menggunakan QRIS untuk transaksi.

Bahkan ada tempat karaoke yang menerima pembayaran digital, meski sebelumnya belum memiliki jaringan internet fiber optik,” tutur Piscesco.

 

Perubahan ini menunjukkan bahwa literasi digital masyarakat Banyuasin semakin meningkat. Dengan koneksi internet yang stabil, masyarakat tidak hanya menggunakan internet untuk hiburan, tetapi juga sebagai sarana produktif, seperti menjual produk lokal melalui media sosial dan marketplace.

 

Program wifi gratis dari Biznet juga mendukung upaya pemerintah dalam mendorong digitalisasi ekonomi daerah dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat pesisir.

 

Biznet Perkuat Infrastruktur Digital Lewat Jaringan Bawah Laut

 

Selain memberikan bantuan internet gratis, Biznet juga terus memperluas infrastruktur jaringan melalui pembangunan Biznet Nusantara Cable System-2 (BNCS-2).

Proyek kabel fiber optik bawah laut ini menghubungkan Pulau Jawa dengan wilayah Sumatera Bagian Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung.

 

“Sejalan dengan fokus pemerataan akses internet, Biznet menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan sebagai bentuk kontribusi nyata dalam memenuhi kebutuhan digital masyarakat dengan bandwidth yang sama seperti di kota besar,” ungkap Piscesco.

 

Pembangunan jaringan bawah laut ini menjadi tonggak penting dalam misi Biznet untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan merata.

Dengan konektivitas yang andal, Biznet berharap dapat membuka peluang ekonomi baru dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah pesisir.

 

Penetrasi Internet di Indonesia Terus Meningkat

 

Menurut data terbaru dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), tingkat penetrasi pengguna internet di Indonesia meningkat dari 79,5 persen pada tahun 2024 menjadi 80,66 persen pada 2025.

Angka ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat Indonesia yang terhubung dengan internet, termasuk di wilayah pedesaan dan pesisir seperti Sungsang.

 

Biznet melihat tren ini sebagai peluang besar untuk terus memperluas jangkauan jaringan sekaligus memperkuat program literasi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet secara produktif dan aman.

 

“Kami percaya internet bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga soal pemerataan dan kebermanfaatan.

Melalui CSR ini, Biznet ingin memastikan bahwa semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang di daerah pesisir, dapat menikmati manfaat konektivitas yang sama,” pungkas Piscesco.

 

Transformasi Digital dari Desa ke Kota

 

Dengan hadirnya Biznet di Banyuasin, kini masyarakat Sungsang mulai merasakan perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari.

Ibu rumah tangga dapat mengakses resep dan kursus online, anak-anak bisa belajar melalui video edukasi, dan para pedagang bisa mengembangkan bisnisnya melalui media sosial.

 

Program wifi gratis Biznet menjadi bukti bahwa pemerataan digital tidak hanya sebatas wacana, tetapi benar-benar diimplementasikan dengan pendekatan sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat.

 

Ke depan, Biznet berkomitmen untuk terus memperluas cakupan jaringan fiber optik ke berbagai wilayah lain di Indonesia, dengan semangat menghadirkan internet cepat, stabil, dan merata untuk semua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: