Tindakan Kepolisian Menembakan Gas Air Mata ke Tribun Langgar Aturan FIFA

Tindakan Kepolisian Menembakan Gas Air Mata ke Tribun Langgar Aturan FIFA

PSSI kecam kerusuhan berdarah di Stadion Kanjuruhan Malang--Twitter/@akmalmarhali--

JAKARTA, PALPOS.ID - Ketua Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali menyoroti penggunaan gas air mata dalam kerusuhan kelam Stadion Kanjuruhan Malang, 1 Oktober 2022.

Menurut Akmal Marhali, tembakan gas air mata jadi salah satu penyebab korban jiwa berjatuhan dalam tragedi berdarah tersebut.

Akmal Marhali juga mengungkapkan kompetisi sepak bola Indonesia tidak sebanding dengan nyawa.

Maka dari itu ia mendesak agar kompetisi Liga 1 lebih baik disetop dulu.

"STOP KOMPETISI ATAS DASAR KEMANUSIAAN!" tulis Akmal.

Ia juga terlihat menandai akun Twitter Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin

Di unggahan lainnya, Akmal Marhali juga menyinggung pasal FIFA soal pelarangan pemakaian gas air mata untuk pengamanan stadion.

Selain gas air mata, ada juga senjata api yang dilarang dipakai saat adanya kerusuhan di stadion.

"Pada pasal 19 FIFA Safety and Security Stadium poin b ditegaskan bahwa senjata api dan gas air mata dilarang digunakan dalam pengamanan stadion," ujar Akmal Marhal.

Sikap PSSI

PSSI kecam kerusuhan berdarah di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu 1 Oktober 2022.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan sesalkan adanya insiden kelam tersebut

Kabarnya korban jiwa berjatuhan dalam peristiwa 'berdarah' di Kanjuruhan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id