Marco Bezzecchi Sukses Menjadi Rider Tercepat di Babak Kualifikasi MotoGP Thailand

Marco Bezzecchi Sukses Menjadi Rider Tercepat di Babak Kualifikasi MotoGP Thailand

Marco Bezzecchi sukses menjadi rider tercepat di babak Kualifikasi MotoGP Thailand 2022-Foto/MotoG--

BURIRAM, PALPOS.ID - Pembalap Mooney VR46 Racing Team Marco Bezzecchi sukses menjadi rider tercepat di babak kualifikasi MotoGP Thailand di sirkuit Buriram, Sabtu 01 Oktober 2022.

Murid Valentino Rossi ini menunjukkan jika performa tim asal Tavulia, Italia itu semakin mengerikan.

Dengan disuplai motor terbaik di MotoGP, Ducati Desmosedici GP21, Bezzecchi mampu mengeluarkan semua potensi motor tersebut di Buriram.

Juara dunia Moto2 musim lalu itu dapat mengimbangi kecepatan para pembalap barisan depan dengan torehan waktu 1 menit 29.671 detik.

Francesco Bagnaia yang tengah tertekan untuk mengejar ketertinggalan atas Fabio Quartararo tampil cukup apik

Berbeda saat di Jepang, Bagnaia kembali menunjukkan kecepatan terbaiknya, meski hanya menjadi rider tercepat ketiga.

Meski begitu, setidaknya pembalap pabrikan Ducati ini akan memulai balapan dari depan Quartararo yang berada di urutan keempat.

Bagnaia juga akan bersaing dan beradu cepat dengan Jorge Martin yang sukses menjadi rider tercepat kedua di babak kualifikasi MotoGP Thailand ini.

Awalnya rider Pramac Ducati Racing itu memuncaki posisi sebagai pembalap tercepat usai menggeser Bagnaia di 2 menit terakhir

Namun rekor lap tersebut terpatahkan oleh Bezzecchi yang secara mengejutkan menggeser posisinya dari grid terdepan.

Dengan demikian, barisan terdepan untuk kesekian kalinya kembali dikuasai para penunggang motor Ducati. Quartararo menyebutnya para penunggang 'motor merah'.

Bagi Quartararo sendiri ini akan menjadi rintangan berat. Sebab Yamaha M1 yang ditungganginya tak cukup kuat yang mengimbangi kecepatan motor Ducati sepanjang musim.

Hanya saja, konsistensi yang dimiliki Quartararo untuk menjaga poin di klasemen MotoGP 2022 memang tak diragukan. Tercatat, Quartararo baru sekali gagal finish dan tak mendapatkan poin.

Setidaknya, jika dia ingin mempertahankan gelar juara dunia MotoGP, di empat balapan tersisa musim ini harus finish di depan Bagnaia apapun keadaannya

Dengan hasil kualifikasi kali ini, Quartararo perlu melakukan strategi matang dan cukup berisiko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id