Berkembang Pesat PLN Siap Pasok Listrik Kawasan Industri Lampung Selatan

Berkembang Pesat PLN Siap Pasok Listrik Kawasan Industri Lampung Selatan

Pegawai PLN Pastikan jaringan listrik tetap mengalir.-Palpos.id-Humas PLN

PALEMBANG, PALPOS.ID - Berhasil melakukan sinkronisasi Gardu Induk (GI) 150 kV Sidomulyo (Provinsi Lampung) ke dalam sistem kelistrikan Sumatera.

Pada proses pemberian tegangan pukul 04.04 WIB, Selasa 27 September 2022. Sekaligus menandakan bahwa GI ini secara sistem sudah dapat beroperasi untuk melayani kebutuhan listrik di Provinsi Lampung.

Provinsi Lampung sendiri tercatat mengalami perkembangan yang semakin pesat dengan pertumbuhan konsumsi energi listrik yang terus meningkat sebesar rata-rata 8,56 persen.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Muhammad Dahlan Djamaluddin menjelaskan pentingnya untuk segera meningkatkan pasokan dan keandalan listrik di daerah ini.

BACA JUGA:PLN Batalkan Program Kompor Listrik

“Berdasarkan RUPTL, Lampung menjadi salah satu Provinsi dengan pertumbuhan listrik yang sangat pesat, penggunaan listrik di Perkotaan hingga Kabupaten dan Desa sudah menjadi kebutuhan dasar yang sudah wajib terpenuhi,” tuturnya.

Kabupaten Lampung Selatan telah diproyeksikan untuk dijadikan kawasan industri besar dan saat ini tengah berkembang.

Ditandai dengan adanya pabrik peleburan baja yang siap menyerap listrik PLN sebesar 24 MVA.

"Hal ini perlu disikapi secepatnya oleh PLN untuk dapat terus menjaga pasokan dan keandalan listrik di daerah ini," terang Dahlan.

BACA JUGA:PLN Laksanakan Arahan Pemerintah Fokus Ujicoba Kompor Listrik

Dahlan menegaskan bahwa suksesnya pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini tentunya tidak luput dari perhatian dan dukungan dari Stakeholder dan seluruh elemen masyarakat.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Instansi dan Lembaga Pemerintahan dan seluruh masyarakat atas seluruh perhatian dan dukungannya sehingga pembangunan GI 150 kV Sidomulyo beserta jaringan transmisinya dapat terlaksana dan beroperasi untuk melayani kebutuhan listrik masyarakat Lampung serta apresiasi dan ucapan terimakasih juga kepada Team UPP Sumbagsel-3 yang telah menyelesaikan pekerjaan tepat waktu," tutup Dahlan.

Manager Unit Pelaksana Proyek Sumatera Bagian Selatan 3, Haryo Wisnuaji turut menjelaskan bahwa saat ini sistem kelistrikan di Lampung Selatan khususnya Sidomulyo mendapatkan pasokan listrik dari tiga penyulang yang berasal dari GI yang berlainan.

Penyulang Volkano yang berasal dari GI Kalianda dan Penyulang Pilot serta Penyulang Standar yang berasal dari GI New Tarahan.

BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Arahkan Bentuk tim Khusus Gangguan Jalur Transmisi PLN

“Sebelumnya, sistem ketenagalistrikan di Sidomulyo ditopang oleh GI terdekat, yaitu GI Kalianda dan GI New Tarahan. Hal ini membuat kualitas tegangan menjadi kurang optimal yang berpotensi menyebabkan tegangan listrik menjadi kurang andal,” sebut Haryo.

Gardu Induk Sidomulyo berkapasitas 60 MVA, dengan 4 Tower SUTT 150 kV yang memiliki panjang jalur transmisi sejauh 2 Kilometer Sirkit (KMs). Membentang di sepanjang Desa Sukabanjar kecamatan Sidomulyo.

Dalam pelaksanaannya tim menghadapi tantangan yang sangat besar saat melakukan kegiatan penyediaan ruang bebas dan cut off jaringan tanpa memadamkan jalur eksisting.

“Terima kasih atas upaya dan kerja keras seluruh tim. Atas Upaya koordinasi dengan masyarakat yang disupervisi Manager Bagian Perijinan dan Umum – Resky Agaslian beserta tim dalam melakukan pendekatan untuk merangkul masyarakat sehingga proses penyediaan ruang bebas dapat terlaksana dengan baik dan kondusif,” ungkapnya.

BACA JUGA:Tunggakan Pelanggan ULP PLN Baturaja Capai Rp4,5 Miliar

Serta atas upaya koordinasi jadwal cut off tanpa padam dari Tim Pengendalian Proyek. Dibawah pengawasan Manager Bagian Pengendalian Proyek – Desvel Gama Saputra.

Kemudian juga pengawasan ketat di sisi Keselamatan Kesehatan Kerja oleh Pejabat Pelaksana Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lingkungan dan Keamanan – Ridho Ilham Fauzi beserta tim.  

Secara teknis, beroperasinya Gardu Induk ini akan menggantikan Gardu Induk Mini Sidomulyo yang saat ini telah beroperasi sekaligus sebagai cut off jalur SUTT 150 kV Sebalang – Kalianda.

Selain dikonsumsi oleh perusahaan peleburan Baja di Lampung Selatan, listrik PLN yang berasal dari GI Sidomulyo ini juga akan menopang untuk kebutuhan listrik Kawasan Wisata Sidomulyo, Pabrik Industri lainnya, dan termasuk listrik untuk rumah-rumah warga di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Dari Manual ke Mesin, PLN Optimis Hasil Produksi dan Penjualan UMKM Desa Sendang Baru Meningkat Pesat

“Dampaknya tentu sangat signifikan terhadap peningkatan sistem ketenagalistrikan di Lampung Selatan itu sendiri. Tidak hanya meningkatkan keandalan sistem kelistrikan, tetapi juga akan menumbuhkan potensi-potensi baru yang dapat dikembangkan oleh masyarakat di wilayah tersebut," pungkas Haryo. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: humas pln