Beberapa Resiko dan Keluhan Dirasakan Setelah Operasi Sedot Lemak, Ini Diantaranya

Beberapa Resiko dan Keluhan Dirasakan Setelah Operasi Sedot Lemak, Ini Diantaranya

Ilustrasi sedot lemak.-Palpos.id-jpnn.com

PALEMBANG, PALPOS.ID – Orang yang melakukan sedot lemak, biasanya akan mengalami beberapa keluhan.

Namun, keluhan atau resiko itu umumnya dirasakan seseorang setelah operasi sedot lemak.

Akan tetapi, sedot lemak aman dilakukan, asalkan dilakukan dokter bedah kompeten dan peralatan medis memadai, serta sesuai prosedur medis.

Diantara resiko atau keluhan itu, yakni bengkak, mati rasa, memar dan nyeri, serta beberapa keluhan lainnya.

BACA JUGA:3 Teknik Sedot Lemak yang Harus Diketahui, Kepoin Yuk!

Namun dokter bedah biasanya sudah memberikan resep obat pereda nyeri dan antibiotik, untuk mengurangi resiko infeksi pasca sedot lemak.

Kemudian, untuk pembengkakan di perut, biasanya akan sembuh sendiri setelah beberapa minggu habis operasi.

Selain adanya keluhan dan resko, juga ada komplikasi kejadian yang dapat terjadi pasca sedot lemak tersebut.

Diantara komplikasi yang bisa saja terjadi itu, yakni pendarahan, reaksi alergi obat bius, kulit bergelombang atau tidak rata.

BACA JUGA:5 Fakta yang Harus Diketahui Jika Melakukan Sedot Lemak

Kemudian, bisa menyebabkan kerusakan saraf, pembuluh darah, paru-paru, hingga organ dalam perut, luka bakar akibat teknik sedot lemak ultrasound.

Selanjutnya, bisa juga menyebabkan pembangkakan terus menerus, infeksi, serta asimetri atau kontur tubuh menjadi tidak sama.

Selain itu, komplikasi pascaoperasi, seperti kehilangan banyak darah dan cairan, penggumpalan darah atau lemak di paru-paru, serta penumpukan cairan di paru-paru.

Dan Risiko komplikasi ini lebih mungkin terjadi bila Anda menderita obesitas atau memiliki gangguan jantung.

BACA JUGA:Trend Penumpang Naik, LRT Sumsel Imbau Tetap Disiplin Protokol Kesehatan

Prosedur sedot lemak memang bisa membuat tubuh lebih ramping, tetapi metode ini bukanlah cara utama untuk menurunkan berat badan.

Utamakan pola hidup sehat, seperti olahraga secara rutin, cukupi waktu istirahat, serta konsumsi makanan rendah lemak dan kalori, sebelum memutuskan untuk menjalani sedot lemak. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber