Bebani APBN, Komisi V DPR RI Minta Operasional LRT Dihentikan Dulu

Bebani APBN, Komisi V DPR RI Minta Operasional LRT Dihentikan Dulu

Sudewo, anggota Komisi V DPR RI-FOTO : ISTIMEWA-

PALEMBANG, PALPOS.ID - Anggota Komisi V DPR RI Sudewo meminta operasional LRT dihentikan sementara, jika tak memberi dampak positif. Alasannya karena anggaran yang digunakan  untuk mengoperasikan LRT tidak sedikit.

''Bila melihat dari minimnya jumlah masyarakat Sumsel yang memanfaatkan LRT di Palembang, saya sarankan agar  dihentikan dulu. Agar keputusan itu tidak menimbulkan persoalan,  sebelum dihentikan dilakukan pengkajian ulang, agar tidak terjadi ketimpangan,'' kata Sudewo. 

"LRT ini kami lihat harus benar-benar memberi manfaat terhadap transportasi umum yang memberikan akses di perkotaan (Palembang) ini, apakah memang memberikan satu peran yang sangat besar terhadap kebutuhan transportasi masyarakat," ujarnya. 

Kemudian Sudewo juga mendorong pihak terkait agar melihat kembali seberapa besar ongkos pemeliharaan layanan LRT ini.

"Apakah imbang dengan pemasukan dari penumpang LRT ini, kalau tidak dan masih terjadi suatu ketimpangan jauh harus dikaji," terangnya. Misalnya apakah jika tidak ada LRT akan menimbulkan kemacetan dan berdampak pada lalu lintas yang searah dengan jalur kereta tersebut. 

"Kalau tidak ada dampak kemacetan lalu lintas akibat tidak operasional dan juga akses ke bandara transportasi perkotaan ini juga lancar-lancar saja, daripada memakan biaya yang sangat besar untuk operasional mungkin opsi lain lebih baik dihentikan dulu," ungkap Sudewo.

Sebab biaya operasional LRT saat ini juga diperkirakan akan membebani APBN pemerintah pusat yakni Kementerian Perhubungan dan juga pemerintah provinsi terkait biaya pemeliharaannya. Dimana Sudewo mengatakan anggaran tersebut sangatlah besar.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: