Tolak Lift Jembatan Ampera, Belum Dibutuhkan Masyarakat

Tolak Lift Jembatan Ampera, Belum Dibutuhkan Masyarakat

Jembatan Ampera yang menjadi ikonik Kota Palembang-foto : koer-

BACA JUGA:Warga Antusias Saksikan Lomba Bidar, Pelataran BKB dan Jembatan Ampera jadi Lautan Manusia

"Masyarakat nantinya bisa melihat indahnya kota Palembang dari atas Jembatan Ampera. Dengan jumlah pengunjung yang mau naik ke atas diatur dan dibatasi jumlahnya," kata Dicky.

Sesuai perencanaan, tahun 2022 ini, pihaknya lanjut Dicky, akan melaksanakan pemasangan satu lift pada menara sisi hilir, sedangkan untuk satu nya lagi untuk menara sisi Ulu direncanakan tahun depan. 

"Sebelum lift dipasang telah dipastikan dilakukan perkuatan struktur terlebih dahulu terhadap struktur bawah jembatan, struktur penunjang lift dan bagian lantai atas menara. Saat ini juga liftnya masih dalam proses persiapan pabrikasi, kalibrasi dan pengiriman. Kabarnya tanggal 18 Desember baru tiba di Palembang. Lalu proses pemasangannya sendiri memerlukan waktu dua minggu," terangnya.

Kemudian, setelah lift terpasang akan dilakukan proses setting, kelistrikan dan pengecekan comisioning terlebih dahulu. Rencananya lift ini akan siap dioperasikan Desember 2022 mendatang. "Pembangunan lift Jembatan Ampera sudah melalui proses perencanaan oleh Satker P2JN  (Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional) dan melibatkan pembahasan, perhitungan dan pengkajian KKJTJ (Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan)," ungkapnya.

 

Lanjut Dicky, untuk proses revitalisasi Jembatan Ampera Palembang sudah dimulai sejak 1,5 bulan lalu secara bertahap termasuk dari pengerjaan dan pengadaan dana yang dibutuhkan. Sebab anggaran perbaikan berasal dari anggaran tahun 2022 dan anggaran tahun 2023.

"Sekarang proses pengerjaan sudah sampai di rehabilitasi ruangan di atas Jembatan Ampera dari anggaran tahun 2022 dan ruangan tersebut sudah dilakukan pembersihan dan pembongkaran plafon serta dilakukan pengecatan," tuturnya.

Ia juga menambahkan, adapun penggantian bagian baja  dengan struktur 345. Volumenya sekitar 4,5 ton dan sekarang sudah hampir selesai. Target keseluruhan selesai minggu pertama Desember mendatang," katanya

Sementara Pengamat Kebijakan Publik, Ir Ferry Kurniawan mengatakan, pemasangan lift di Jembatan Ampera akan merusak estetika Jembatan Ampera karena merusak keaslian jembatan bersejarah tersebut.  

“Jembatan Ampera monumen sejarah pampasan perang Dunia ke II dari kekaisaran Jepang dimana kondisinya sudah melebihi umur pakai 50 tahun dan sudah diturunkan bandul pemberatnya karena kondisi tiang penyangga jembatan yg semakin rapuh,” ungkapnya. 

Dengan kondisi itu, lanjut Ferry,  sebaiknya pemerintah melalui BPJN III melakukan inventarisir kekuatan struktur jembatan yang sudah melebihi umur pakai dan pernah terjadi kebakaran dibalik jembatan Seberang Ulu. ”Kesimpulannya pemasangan lift merupakan proyek mubazir dan merusak estetika serta berpotensi kerugian negara,” tukasnya. (rob/nik/ika)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: