Dinsos Berikan Bimbingan Pelatihan Budidaya Ikan Lele

Dinsos Berikan Bimbingan Pelatihan Budidaya Ikan Lele

Kadinsos Muara Enim Drs Bhakti MSi menyerahkan perlengkapan budidaya ikan lele dengan metode Green Water System (GWS) kepada Mukriadi secara simbolis.Foto:Febi/Palpos.id--

MUARA ENIM, PALPOS.ID – Sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Sosial (Dinsos), berikan bimbingan sosial bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) berupa pelatihan keterampilan budidaya ikan lele dengan metode Green Water System (GWS) khususnya kepada keluarga penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar serta gelandangan, pengemis dan masyarakat di Ball Room Griya Sintesa Muara Enim (15/12).

 

Mewakili Pj Bupati Muara Enim, Asisten III Pemkab Muara Enim Maryana, mengatakan bimbingan pelatihan budidaya ikan lele yang digelar Dinas Sosial tersebut tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah kantong kemiskinan 6 kecamatan yang ada di Kabupaten Muara Enim.

 

Dirinya sangat mendukung, kegiatan pelatihan ini. Sebab sudah menjadi kewajiban negara untuk meningkatkan kesejahteraan dan melindungi rakyatnya, negara mempunyai tanggungjawab akan hal itu sebagaimana yang tertuang dalam undang-undang, oleh itu diadakan pelatihan ini. 

 

“Melalui pelatihan ini, kita upayakan untuk memberikan ilmu pengetahuan, bagaimana kita memberikan itu agar bisa dimanfaatkan oleh para peserta kedepannya,” ujar Maryana.

 

Pada pelatihan ini, kata dia, selain pemaparan teori, ada prakteknya juga. Dirinya mengimbau para peserta untuk bisa memperhatikan prakteknya itu dengan serius. Dikatakan Maryana, dengan metode GWS ini, bisa menyerap kotoran lele sehingga terawat dan tidak mengeluarkan bau menyengat, kualitas air akan lebih terjaga.

 

“Saya minta kepada peserta untuk bisa memperhatikan secara seksama setiap materi dan pembelajaran yang disampaikan pemateri pada pelatihan yang digelar selama 3 hari ini, sehingga pada prakteknya peserta bisa menopang perekonomian dengan budidaya lele,” ujarnya.

 

Lanjut Maryana, peserta harus dibimbing, ditinjau ke lokasi karena peserta ini merupakan para pemula jangan sampai salah dari awal. Kemudian pemasarannya pun diperhatikan. “Saya berpesan, usahakan apa yang telah diberikan pemerintah dimanfaatkan dengan baik, berusahalah sebaik mungkin dan jangan menyerah,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: