Bahan Bakar CNG Gantikan Pertalite, BBM Subsidi Kualitas Rendah Dihapus

Bahan Bakar CNG Gantikan Pertalite, BBM Subsidi Kualitas Rendah Dihapus

Bahan Bakar CNG sebagai pengganti BBM Pertalite, serta menghapus BBM subsidi kualitas rendah, hingga bisa membunuh keberadaan kendaraan listrik di Indonesia.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

JAKARTA, PALPOS.ID – Pemerintah sudah sangat serius untuk memberlakukan bahan bakar CNG sebagai pengganti BBM Pertalite.

Selain itu, pemerintah melalui Kementerian ESDM telah mengatur penghapusan BBM dengan kualitas rendah, per 01 Januari 2023.

Keputusan penghapusan BBM kualitas rendah itu tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM nomor: 245.K/MG.01/MEM.M/2022.

Adapun BBM subsidi dengan kualitas rendah itu, yakni BBM premium dengan oktan ron 87 dan 88. Serta BBM Revvo 89 dari PT Vivo Energy Indonesia.

BACA JUGA:Besok Bahan Bakar CNG Resmi Gantikan BBM Pertalite, Bagaimana Nasib Kendaraan Listrik di Indonesia?

BACA JUGA:4 Jenis Tabung atau Tangki CNG Pengganti BBM Pertalite di Pasaran, Bahan Terberat tapi Harga Terjangkau

Keberadaan bahan bakar CNG yang mulai diterapkan besok atau per tanggal 01 Januari 2023, diharapkan pemerintah menjadi solusi bahan bakar kendaraan masa depan di Indonesia.

Sebab, selain ramah lingkungan dan kualitasnya setara pertamax turbo ron 98, bahan bakar CNG juga dikenal irit dan harganya murah sekitar Rp3.100 per liter.

Kemudian, penggunaan bahan bakar CNG juga tak seperti kendaraan listrik yang sempat gencar dipromosikan. Karena kendaraan listrik harus ganti mesin.

Artinya pemilik kendaraan yang sudah ada cukup menambah tabung atau tangki CNG, untuk menggunakan bahan bakar CNG tersebut.

BACA JUGA:Berbahaya! Ini Larangan Saat Isi CNG Pengganti BBM Pertalite di SPBG, Anda Wajib Tahu

BACA JUGA:Pertamina Implementasikan DDF Kombinasi Bahan Bakar CNG dan Solar, Gantikan BBM Pertalite...

Harga tangki CNG ditambah biaya pemasangannya juga cukup murah. Yakni untuk sepeda motor antara Rp1-3 juta. Sedangkan mobil seharga Rp3-8 juta.

Dengan harga murah dan bisa irit Rp6,9 juta per tahun, tentu saja masyarakat mulai beralih dari BBM pertalite kepada bahan bakar CNG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber