Bahan Bakar CNG Gantikan Pertalite, BBM Subsidi Kualitas Rendah Dihapus

Disamping itu pemerintah akan melakukan pembatasan pembelian BBM pertalite dan solar subsidi. 

Tujuannya guna memastikan BBM subsidi Pertamina itu tepat sasaran, dan juga mengurangi pengeluaran uang negara untuk subsidi BBM tersebut.

BACA JUGA:Benarkah Pertalite Ditarik dan Diganti CNG

BACA JUGA:Ini Biaya Pemasangan CNG untuk Motor dan Mobil, Masih Lebih Irit dari BBM Pertalite

Pembatasan pembelian akan dimulai tahun depan atau 2023 yang tinggal satu hari ini. Saat ini aturan sedang dibahas dan ditarget selesai awal tahun 2023.

Kementerian ESDM segera terbitkan aturan baru BBM subsidi berupa revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.

Isinya mengatur kriteria kendaraan yang dapat menggunakan BBM bersubsidi, baik Pertalite maupun Solar.

Cadangan Gas Bumi Indonesia Melimpah

Disisi lain, pengguna CNG mendapat jaminan tidak akan terjadi kelangkaan atau kurang pasokan CNG. 

BACA JUGA:Ramai Pergantian BBM Pertalite dengan CNG, Ternyata Ini Profesor Penemu Bahan Bakar Gas Tersebut!

BACA JUGA:Warga Nilai Bahan Bakar CNG Lebih Murah dan Irit Dibanding BBM Pertalite

Karena Indonesia memiliki cadangan gas melimpah sebagai bahan olahan untuk dibuat bahan bakar CNG.

Cadangan minyak dan gas bumi di Indonesia berhubungan erat dengan cekungan sedimen berumur Tersier. 

Di sekitar Propinsi Papua telah diidentifikasi sejumlah cekungan yang penyebarannya berada di sebelah utara maupun selatan Papua.

Potensi Migas di Papua cukup menjanjikan, sebagian cadangan yang terdapat di daerah Kepala Burung dan Bintuni telah berproduksi, sedangkan daerah lainnya masih dalam tahap eksplorasi.

Sumber: berbagai sumber