Berbahaya! Ini Larangan Saat Isi CNG Pengganti BBM Pertalite di SPBG, Anda Wajib Tahu

Berbahaya! Ini Larangan Saat Isi CNG Pengganti BBM Pertalite di SPBG, Anda Wajib Tahu

Salah lokasi pabrik bahan bakar CNG sebagai pengganti BBM Pertalite yang ada di Pulau Jawa.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

JAKARTA, PALPOS.ID – Keputusan pemerintah untuk menggunakan bahan bakar Compresses Natural Gas atau CNG sebagai pengganti BBM Pertalite, tak akan berubah.

Bahkan, meskipun BBM Pertalite tak akan langsung dihapus, namun pembeliannya tetap akan dibatasi.

Sebab, dengan kondisi perekonomian masyarakat saat ini, pemberlakuan Bahan Bakar CNG sangat cocok diterapkan.

Apalagi harga dari bahan bakar CNG pengganti BBM Pertalite itu sangat murah, yakni Rp3.100 per liter.

BACA JUGA:Pertamina Implementasikan DDF Kombinasi Bahan Bakar CNG dan Solar, Gantikan BBM Pertalite...

BACA JUGA:Benarkah Pertalite Ditarik dan Diganti CNG

Selain itu, dengan menggunakan CNG tentunya kendaraan lebih irit sekitar Rp6,9 juta pertahun. Serta tentunya CNG dinilai sangat ramah lingkungan.

Kemudian, pembuangan emisi karbon dari CNG lebih rendah 40 persen dibandingkan dengan BBM.

Bahkan, CNG juga kualitasnya sangat bagus, yakni setara Pertama Turbo ron 98. Jadi, wajar jika masyarakat sangat menantikan pemberlakuan CNG ini.

Akan tetapi, masyarakat tentunya harus menambah peralatan atau tabung gas pada kendaraan. Baik itu sepeda motor maupun mobil.

BACA JUGA:Ini Biaya Pemasangan CNG untuk Motor dan Mobil, Masih Lebih Irit dari BBM Pertalite

BACA JUGA:Ramai Pergantian BBM Pertalite dengan CNG, Ternyata Ini Profesor Penemu Bahan Bakar Gas Tersebut!

Dimana, biaya pemasangan tabung gas untuk CNG sendiri, pada sepeda motor sekitar Rp1-3 juta. Sedangkan untuk mobil seharga Rp3-8 juta.

Artinya biaya tabung gas termasuk upah pasangnya itu, bervariasi karena tergantung merek tabung gas yang digunakan untuk mengisi CNG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: