Awas! Main Lato-lato Bisa Bahaya, Dewan Palembang Imbau Begini...

Lato-lati merupakan sebuah mainan yang berbentuk bola. Terdiri dari 2 bola sebagai pemberat yang terikat pada tali laiknya pendulum dan cincin dibagian atasnya.

Mainan ini merupakan mainan tradisional, dan juga merupakan sebuah mainan yang saat ini sedang digandrungi oleh setiap orang. Mulai dari anak kecil sampai dengan orang dewasa.

BACA JUGA:Tim Bulutangkis Indonesia Siap Tempur di Malaysia Open 2023

BACA JUGA:Jelang Malaysia Open 2023, Tim Bulutangkis Indonesia Gelar Latihan Perdana

Cara menggunakan permainan ini adalah dengan membenturkan dua bola pemberat tadi dengan cepat sehingga menimbulkan suara yang khas.

Fakta menariknya adalah ternyata mainan lato-lato sudah ada sejak lama lho. Mainan ini mulai dikenal sekitar pada tahun 1990 an terutama bagi masyarakat di pedesaan.

Ternyata Lato lato memiliki banyak nama. Namun, baru baru ini Masyarakat lebih mengenal mainan ini dengan sebutan Lato Lato lantaran permainan ini viral di sosial media mulai dari tiktok, instagram dan lain lain.

Nah, Lato lato sendiri berasal dari bahasa Bugis. Sedangkan kalau di makasar permainan ini dikenal dengan sebutan Katto-Katto dan di Pulau Jawa dikenal dengan sebutan etek-etek.

BACA JUGA:Kajari dan Kasi Pidum Kejari Lahat Dicopot, Ternyata karena Kasus Ini...

BACA JUGA:Kontraktor di Muaraenim Harap-harap Cemas, Penyebabnya Ini

Meskipun permainan lato lato ini banyak ditemukan di Indonesia. Ternyata permainan ini pertama kali muncul pada tahun 1960 an dan mulai Populer pada tahun 1970 an di Amerika dengan Sebutan Clankers lho.

Nah, itu dia sekilas tentang permainan lato lato yang viral ini guys. *

 

Sumber: