Tekan Kebocoran Air, Perumda Tirta Musi Palembang Belajar dengan Australia

Tekan Kebocoran Air, Perumda Tirta Musi  Palembang Belajar dengan Australia

Dirut Perumda Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya Adani bersama delegasi dari Australia Water Association meninjau lokasi pengolahan air di IPA Rambutan-erika/palpos.id-

PALEMBANG, PALPOS.ID- Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Tirta Musi Palembang terpilih menjadi satu dari 2 perusahaan air minum, untuk mengikuti program twinning dari Australia.

Dengan program ini, maka Perumda Tirta Musi akan mendapatkan kesempatan untuk belajar tentang peningkatan kapasitas termasuk pengolahan air bersih di Australia.

Direktur Utama Perumda Tirta Musi Palembang,  Andi Wijaya Adani mengatakan, pihaknya menerima kesempatan dari Australia Water Association, untuk mengikuti program twinning ini.

“Kami mengajukan lamaran lewat Persatuan Perusahaan Air Minum  Seluruh Indonesia atau Perpamsi.

Alhamdulillah, dari banyak perusahaan air minum di Indonesia ada dua yang terpilih. Yakni Perumda Tirta Musi dan PDAM Girimenang dari Lombok,” jelas Andi, Selasa 17 Januari 2023.

BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan, Ini yang Dilakukan PDAM Tirta Prabujaya 

BACA JUGA:Mau Dapat Saldo dan Bekerja di Dana Indonesia? Ini Syaratnya

Dengan kesempatan mengikuti program ini, sambung Andi, pihaknya akan belajar banyak hal mengenai pengelolaan air bersih di Australia ini.

“Mulai dari peningkatan kapasitas, efisiensi energi, manajemen termasuk bagaimana mengatasi masalah kebocoran air,” jelasnya.

Andi menambahkan, saat ini tingkat kebocoran air di Palembang masih sekitar 20 persen.

"Kita inginnya bisa dibawah 20 persen. Kebocoran ini diperngaruhi banyak faktor, salah satunya soal kondisi pipa distribusi air yang banyak sudah dimakan usia,”katanya.

BACA JUGA:Mau Dapat Saldo dan Bekerja di Dana Indonesia? Ini Syaratnya

BACA JUGA:Cuma Daftar Aja Dapat Rp1 Juta, Login Rp50 Ribu

Sementara Delegasi dari Australia Water Association atau AWA, Cathy menegaskan, program twinning ini akan berlangsung selama 14 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: