Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Wacana Pembentukan Provinsi Kepulauan Flores Ikon Pariwisata Baru

Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Wacana Pembentukan Provinsi Kepulauan Flores Ikon Pariwisata Baru.--Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Wacana Pembentukan Provinsi Kepulauan Flores Ikon Pariwisata Baru.
Wacana pemekaran wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengemuka dan masyarakat setempat berharap segera terwujud.
Kali ini, sorotan pemekaran wilayah Nusa Tenggara Timur tertuju pada pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Kepulauan Flores.
Dimana, daerah pemekaran wilayah Nusa Tenggara Timur ini diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan kawasan Indonesia timur, khususnya di sektor pariwisata.
Dengan kekayaan alam dan budaya yang memukau, wacana pemekaran wilayah Nusa Tenggara Timur ini bukan sekadar soal pembagian wilayah administratif.
Namun, di balik itu, usulan pemekaran wilayah Nusa Tenggara Timur ini juga sebagai langkah strategis mempercepat pertumbuhan ekonomi dan memperkuat identitas kawasan.
Salah satu tantangan utama pemekaran wilayah Nusa Tenggara Timur ini adalah masih diberlakukannya moratorium pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) oleh pemerintah pusat.
Namun, semangat otonomi dan dorongan dari arus bawah menjadi sinyal kuat bahwa masyarakat Flores tidak akan berhenti menyuarakan aspirasi pemekaran wilayah Nusa Tenggara Timur ini.
Flores, yang selama ini dikenal lewat keindahan Danau Kelimutu dan Taman Nasional Komodo, diyakini mampu menjelma sebagai ikon pariwisata baru di Indonesia.
Kepulauan Flores: Gugusan Wilayah dengan Karakter Unik
Provinsi Kepulauan Flores nantinya akan mencakup 8 kabupaten eksisting dan 1 calon kabupaten baru yang telah lama diperjuangkan oleh masyarakat lokal, yakni:
Kabupaten Ende
Kabupaten Nagekeo
Kabupaten Ngada
Kabupaten Manggarai
Kabupaten Manggarai Timur
Kabupaten Manggarai Barat
Kabupaten Lembata
Kabupaten Flores Timur
Kabupaten Adonara (calon DOB, pemekaran dari Flores Timur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.disway.id