Sumsel Jadi Provinsi Terbaik Penurunan Stunting, Ini Pesan Deru...

Sumsel Jadi Provinsi Terbaik Penurunan Stunting, Ini Pesan Deru...

Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Palembang saat menghadiri program bangga kencana dan percepatan stunting tahun 2023, Rabu 15 Februari 2023.--Foto : Tia

PALEMBANG,PALPOS.ID - Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru menghadiri Pembukaan Rapat Kerja Daerah atau RAKERDA Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023 sekaligus memberikan penghargaan atas partisipasi dalam percepatan Penurunan Stunting.

Kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan komitmen para pemerintah daerah, yakni dalam rangka pengumpulan data untuk mencegah adanya stuning di daerah Sumatera Selatan.

Sumatera Selatan dinyatakan sebagai Provinsi terbaik dalam penurunan stunting se-Indonesia, dikatakan Deru pencapaian ini bisa terjadi karena adanya kinerja yang terencana.

"Karena ada beberapa program seperti Gerakan Sumsel Mandiri Pangan atau GSMP, posyandunya, gerakan Walikota, Bupati, Wakil Walikota, Wakil Bupati," Ujarnya saat diwawancarai langsung di Hotel Novotel Palembang, pada, Rabu 15 Februari 2023.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel dan Pj Bupati Muba Akan Tuntaskan Persoalan Listrik dan Jalan Kecamatan Lalan.

Deru menuturkan, pencapaian yang telah diraih ini sekaligus menjadi tantangan baru dan harus memiliki gerakan baru.

“Nah tapi ini kan menjadi tantangan baru ketika kita sudah menjadi terbaik, gak boleh kita ini star sindrom, kalau naik ada konsekuensi kinerja harus lebih semangat, disiplin, dan produktif" tuturnya.

Deru menyebutkan, bahwa gerakan-gerakan baru seperti timbang bayi serentak untuk memotivasi calon ibu dan sang bayi.

“Jadi perhatian kita ada terbagi dua yaitu calon ibu dan sang bayi, nah inilah salah satu contoh misalnya ada bapak dan ibu asuh anak-anak stunting,” sebutnya.

BACA JUGA:Herman Deru Dianugrahi Kartika Pamong Praja Madya, Mendagri : Apresiasi Untuk Gubernur Sumsel Inovatif

Deru menegaskan, jika tugas ini tidak cukup hanya Pemprov, Pemda, ataupun  Pemkab saja akan tetapi butuh institusi lain juga.

“Ya seperti TNI, Polri, Posyandu, Organisasi-organisasi, IBI, IDI, semua pihak itu terlibat"  tegasnya.

Deru mengungkapkan, masih terdapat lima daerah yang tingkat stuntingnya lebih dari 20 persen.

"Sudah saya sampaikan ke BKKBN  untuk ada masalahnya karena yang lain rata-rata turun, kita bisa sediakan mobil nantinya untuk penyuluhan,” tukasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: