DBD Kembali Merebak di Sejumlah Wilayah, Warga Desak Pemkot Palembang Lakukan Fogging

Palembang, PALPOS.ID - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) akhir-akhir ini kembali naik, diketahui di beberapa daerah Kota Palembang ditemukan anak-anak yang terkena DBD.

Sebelumnya pada bulan Februari lalu, Pemerintah Kota Palembang telah melakukan foging di Kecamatan Sematang Borang karena mendapat pengaduan dari Dinas Kesehatan Kota Palembang dan juga warga sekitar.

Di bulan Maret ini, ditemukan lagi satu anak bernama Abid berusia 7 tahun, di Kecamatan Ilir Timur II, tepatnya gang A Karim , Lorong H Umar yang terkena DBD.

BACA JUGA:Pemkot Tegaskan Tidak Ada Lagi Sistem Berjenjang Untuk Pengguna KIS

Hal ini disampaikan langsung oleh Pengamat Perkotaan, Taufik Anwar, jika ini adalah pasien ketiga yang terkena DBD.

"Sudah ada tiga pasien yang terkena DBD di daerah ini, dua minggu lalu ada dua anak dan 4 hari lalu bertambah satu anak lagi yang kena DBD," ujarnya saat diwawancarai via telepon, Minggu (5/3).

Dalam hal ini, Taufik mendesak Pemkot Palembang terutama Dinas Kesehatan agar melakukan foging untuk mencegah kembali terjadinya kasus serupa.

BACA JUGA:Soroti Soal Banjir, Dewan Minta Pemkot Lakukan Ini

"Warga sini mendesak Dinkes kota Palembang untuk melakukan foging , karena DBD merebak di daerah ini sejak 2 Minggu lalu," ucapnya.

Taufik mengaku, pihak Puskesmas setempat hanya melakukan pemantauan saja tanpa melakukan gerakan.

"Intinya meminta untuk dilakukan foging di daerah ini, pihak puskesmas di sini hanya sekedar memantau saja ga ada gerakan untuk melakukan hal lebih padahal BDB ini kan bahaya," tutupnya.

BACA JUGA:Waspada DBD, Wawako Palembang Minta Lakukan Ini...

Sementara itu, Dr. Zulkhair Ali, salah satu Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Palembang mengatakan jika di musim penghujan tentu masyarakat Kota Palembang harus waspada terhadap penularan kasus DBD, dan itu harus dicegah dengan tiga M plus.

"Untuk mencegah DBD kita harus melakukan 3 M plus, yakni Menguras, Menutup, Menimbun, plus membasmi nyamuk dengan obat khusus," katanya kepada Palpos.id

Sumber: