Banjir Bandang OKU Selatan, 3 Rumah Hanyut dan Ratusan Kilogram Kopi Rusak, Begini Kejadiannya...

Kemudian, Jembatan Gantung Desa Sidorahayu juga rusak berat. Bahkan, Jembatan Gantung itu tinggal tersisa kawat seling sebab lantainya hanyut terbawa arus sungai.

Informasi yang dihimpun dari Pusdalops BPBD OKU Selatan, hujan deras di Desa Sidorahayu mulai pukul 03.30 WIB.

BACA JUGA:Sungai Enim dan Lematang Meluap, Ratusan Rumah di Muara Enim Terendam

BACA JUGA:Sungai Lematang Meluap, Bocah Tenggelam di Lahat Ditemukan di Kabupaten Muara Enim, Ini Kondisinya...

Namun, karena hingga pukul 05.30 WIB, hingga masih deras, akhirnya Sungai Tehmi meluap.

Menyadari terjadi banjir bandang, warga mengungsi ke tempat lebih tinggi. Tak ayal, tiga rumah hilang terbawa arus sungai.

Kemudian beberapa rumah rusak berat. Termasuk ratusan kilogram kopi milik warga rusak terendam air.

Mengetahui banjir bandang itu, forkopimcam Buay Pemaca langsung berkoordinasi dan turun ke lokasi kejadian.

BACA JUGA:Desa Lubuk Nipis dan 10 Hektar Sawah Terendam

BACA JUGA:Jaksa Pilih Jalan Damai, Ini Kata Kapolres Lubuklinggau

Dan polisi bersama babinsa melakukan evakuasi warga terdampak banjir bandang, meskipin pagi harinya sungai mulai surut.

Sementara itu, BPBD OKU Selatan bersama instansi terkait langsung menyalurkan bantuan. Diantaranya membuat dapur umum dan tenda pengungsi, serta menyiapkan air bersih untuk kebutuhan warga. *

 

Sumber: pusdalops bpbd oku selatan