BPBD OKU Evakuasi Lima Batang Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang

BPBD OKU mengevakuasi pohon tumbang akibat angin kencang.-Foto:Eko palpos-
BATURAJA, PALPOS.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mengevakuasi sebanyak lima batang pohon yang tumbang akibat ditiup angin kencang.
Kepala BPBD OKU Januar Efendi, Rabu (1/10) mengatakan bahwa hujan deras disertai angin kencang yang tejadi pada Senin (29/9) malam menyebabkan pohon tumbang, namun tidak menimbulkan korban jiwa.
Meskipun tidak ada korban jiwa, namun akibat peristiwa tersebut sempat mengganggu arus lalu lintas kendaraan karena sejumlah ruas jalan tertutup pohon tumbang.
Selain itu, hujan badai juga merusak sejumlah fasilitas umum lainnya seperti jaringan di PDAM dan dua tiang listrik roboh hingga menyebabkan pemadaman total hampir di seluruh wilayah Kota Baturaja.
BACA JUGA:Rutan Baturaja Gelar Razia Rutin, Perkuat Pengawasan Keamanan Blok Hunian
BACA JUGA:Hujan Es Guyur Sebagian Kota Baturaja, Warga Diminta Waspada
"Pohon tumbang dan kerusakan fasilitas umum akibat hujan badai ini terjadi di beberapa kawasan di Kecamatan Baturaja Timur dan Baturaja Barat seperti Bakung, Kampung Baru dan Jalan Lubuk Hidung," katanya.
Menyikapi hal tersebut, pihaknya telah menerjunkan personel ke lokasi bencana alam untuk mengevakuasi pohon tumbang agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat di wilayah itu.
Dalam proses evakuasi pihaknya membentuk tim menggunakan mesin sinsu untuk memotong pohon menjadi ukuran kecil agar mudah dievakuasi.
"Sejak pagi tadi arus lalu lintas di daerah terdampak sudah normal dan tiang-tiang listrik yang roboh juga telah diperbaiki oleh pihak PLN," ujarnya.
BACA JUGA:Cegah Balap Liar, Polres OKU Lakukan Patroli di Lubuk Batang
BACA JUGA:Warga Sekarjaya Swadaya Perbaiki Kerusakan Jalan
Dalam kesempatan tersebut, ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan mengahadapi potensi bencana susulan supaya tidak menimbulkan korban jiwa.
"Bencana alam dapat terjadi kapan saja sehingga harus kita waspadai bersama guna mengantisipasi korban jiwa," tegasnya. (len)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: