Nama Kasi Pidsus Prabumulih Dicatut, Ini Kata Kasi Pidsus....

Nama Kasi Pidsus Prabumulih Dicatut, Ini Kata Kasi Pidsus....

Kasi Pidsus Kejari Prabumulih, Rudi Firmansyah SH. Foto:Prabu/Palpos.Id--

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Pencatutan nama pejabat di Kejaksaan Negeri (Kejari) Prabumulih, kembali terjadi. Kali ini giliran nama Kepala Seksi (Kasi) Tindak Pidana Khusus (Pidsus), Rudi Firmansyah SH yang dicatut orang tak dikenal untuk meminta sejumlah uang kepada sejumlah pejabat di lingkup Pemkot Prabumulih.

Sama seperti kasus-kasus sebelumnya, modus pencatutan nama yang dilakukan orang tak dikenal tersebut dengan cara mengirim pesan meminta uang melalui pesan whatsapp nomor 0852-3257-5373 dengan foto profil Kasi Pidsus kepada sejumlah pejabat.

Dalam pesan whatsapp itu dijelaskan oleh oknum tersebut, permintaan transfer uang sebesar Rp3 juta tersebut sesuai dengan arahan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Prabumulih menindaklanjuti arahan dari Kejati Sumsel.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Prabumulih, Roy Riady SH MH melalui Kasi Pidsus, Rudi Firmansyah SH ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kasi pencatutan nama dirinya selaku kasi pidsus.

BACA JUGA:Kejari Gelar Rekonstruksi Dugaan Korupsi Dana Hibah Bawaslu Prabumulih, Ini Kata Roy Riady...

“Ya memang benar, ada oknum yang mengaku-ngaku sebagai saya yang meminta sejumlah uang kepada pejabat Pemkot Prabumulih,” ungkap Rudi Firmansyah.

Terkait itu sambung rudi, pihaknya mengimbau kepada seluruh pejabat dan juga masyarakat untuk tidak mempercayai apabila ada pesan singkat yang mengatasnamakan namanya atau pejabat lainnya di Kejari Prabumulih yang meminta sejumlah uang.

BACA JUGA:Tim Macan OTT 3 Oknum LSM Asal Prabumulih, Ini Kasusnya...

“Klarifikasi dan konfirmasi dahulu dengan saya atau pejabat lainnya benar atau tidaknya, karena tidak mungkin saya maupun pejabat di kejaksaan melakukan hal itu baik secara pribadi maupun institusi,” ujarnya.

BACA JUGA:Dampak Banjir, PDAM Tirta Prabujaya Stop Produksi Air Bersih, Ini Penyebabnya..

Lebih lanjut pria asal Kota Jambi ini menuturkan, dirinya sudah melakukan pengecekan posisi nomor telpon yang namanya untuk meminta sejumlah uang kepada pejabat tersebut. “Sudah kita cek posisinya di Sulawesi Selatan dan terus kita amati,” pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: