Oalah! 70.350 Pejabat Belum Sampaikan LHKPN, Anggota Dewan Terbanyak Bandel Rupanya...

Oalah! 70.350 Pejabat Belum Sampaikan LHKPN, Anggota Dewan Terbanyak Bandel Rupanya...

Penyelenggara negara wajib sampaikan LHKPN ke KPK untuk mendorong transparansi kekayaan sang pejabat.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Bahkan, sambung Ipi Maryati, jajaran legislatif atau anggota dewan yang paling banyak belum sampaikan LHKPN tersebut. Bahkan, angkanya mencapai 48 persen dari total 18.648 wajib lapor. 

Sedangkan wajib lapor paling tinggi sampaikan LHKPN dari yudikatif atau pemerintahan. Nominalnya 97 persen atau 18.095 wajib lapor sudah sampaikan LHKPN kepada KPK.

BACA JUGA:Mardani H Maming Bisa Dijerat TPPU Usai Divonis 10 Tahun, KPK: Tunggu Apakah Ada Upaya Hukum

BACA JUGA:Heboh Kabar Gibran Rakabuming Raka Anak Presiden Jokowi Ditangkap KPK, Ini Penjelasan Ali Fikri

‘’Bisa dibilang mencapai 84 persen dari total 291.360 jajaran eksekutif mulai dari pusat hingga daerah, sudah sampaikan LHKPN,” sambung Ipi Maryati.

Kemudian, jelas Ipi Maryati, untuk jajaran BUMN atau BUMD sudah 72 persen atau 30.683 sudah lapor LHKPN.

Ipi Maryati mengaku, kenapa LHKPN penyelenggara negara bisa diakses publik secara online, tujuannya untuk alat kontrol para pejabat itu sendiri.

Bahkan, Ipi Maryati juga mengajak masyarakat Indonesia ikut mengawasi nominal LHKPN yang dilaporkan penyelenggara negara tersebut.

BACA JUGA:Wow! Ada Ada Dugaan Korupsi Bansos Rp2.85 Triliun, Ini Temuan BPK Lho, KPK Siap Turun...

BACA JUGA:Gubernur Papua Luka Enembe Ditangkap KPK, Pendukung Mengamuk hingga Polisi Tembak Gas Air Mata...

‘’Kita ajak masyarakat untuk awasi apakah kepemilikan harta pejabat itu sudah sesuai atau belum. Jadi masyarakat bisa cek LHKPN sang pejabat yang dituju,” tambahnya. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber