Anggota Dapil V DPRD Sumsel Serap Aspirasi dan Sosialisasi Cegah Stunting di OKU

OKU, PALPOS.ID- Selain mengunjungi kabupaten OKU Selatan, pada reses tahap I tahun 2023 ini, anggota DPRD Sumsel asal daerah pemilihan V, juga bersilaturahmi dengan warga yang ada di Kabupaten OKU. 

Disini, para wakil rakyat tersebut tidak hanya menyerap aspirasi dan mendengarkan keluhan warga. Tetapi mereka juga melakukan sosialisasi pencehagan stunting.

Adapun anggota dewan yang turun kelapangan adalah Iwan Hermawan, ST, MM sebagai koordinator didampingi Fathan Qoribi, ST; Yenny Elita, S.Pd., MM; Hj. Susilawati, SH, M.Kn; Heru Prayogo, SH; dan Andie Dinaldie, SE., MM.

Selama masa reses yakni dari tanggal 6-12 maret 2023, rombongan Dapil V mengunjungi konstituen di Kabupaten OKU dan Kabupaten OKU Selatan. 

BACA JUGA:Dapil V DPRD Sumsel Jaring Asmara di OKU Selatan, Warga Minta Tanggulangi Banjir dan Perbaikan Data BLT

Di Kabupaten OKU, rombongan Dapil V ke Kecamatan Sosoh Buay Rayap dan melakukan pertemuan di  Desa Penyandingan kemudian ke Kelurahan Sukajadi di Kecamatan Baturaja Timur.

Di setiap pertemuan, anggota dapil V DPRD Sumsel tidak hanya mendengarkan keluhan-keluhan warga, tetapi mereka juga mensosialisasikan bahaya stunting kepada masyarakat. 

Mereka juga minta agar masyarakat memenuhi keutuhan gizi anak, sejak dalam kandungan hingga anak lahir.

Selain itu, anggota dapil V juga minta  segera dilakukan perbaikan box culvert di ujung, saluran drainase pembuangan akhir komplek Tiga Gajah Indah yang rusak dan menyebabkan banjir di kawasan sekitar, termasuk pemukiman warga. Jika perbaikan tak segera dilakukan, warga akan terus kebanjiran. 

BACA JUGA:Film My Great Teacher 2023, H Apriyadi Berharap Bisa Menjadi Inspirasi Generasi Muda

Apalagi kondisi ini sudah dialami warga sejak lama dan pada tahun 2021 Dapil V DPRD Sumsel sudah mengirim surat ke Badan Jalan Nasional V minta segera dilakukan perbaikan box culvert tersebut, namun sampai sekarang belum ada realisasi.

Disini warga juga mengeluhkan lampu jalan yang padam hingga mengganggu kenyamanan warga. Mereka usul agar petugas PLN segera memonitoring lampu-lampu jalan yang mati dan segera diperbaiki.

Sumber: