Tak Puas Dengan Kinerja Para OPD-Nya, Ini Kata Bupati Ogan Ilir
Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar ketika Memberikan Arahan Kepada Perangkat Daerah Pemkab Ogan Ilir-Foto : Istimewa-PALPOS.ID
INDRALAYA,PALPOS.ID - Bupati Ogan Ilir (OI) Panca Wijaya Akbar tampak tak puas dengan kinerja Organisasi Perangkat Daerah atau OPD dilingkungan Pemkab Ogan Ilir.
Hal Itu sebagaimana disampaikan Bupati usai memberikan pengarahan kepada perangkat daerah, membahas hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (AKIP) dari pemerintah Pusat.
Bertempat di Gedung Caram seguguk Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Indralaya. Senin, 27 Maret 2023.
Kepada awak media Bupati Panca mengungkapkan agar birokrasi yang ada di setiap OPD dilingkungan Pemkab Ogan Ilir harus berbanding lurus dengan kinerja yang dilakukan.
"Tentunya saya berpesan agar jangan sampai birokrasi yang ada ini tidak berbanding lurus dengan kinerja," sampai Bupati.
Pesan tersebut bukan tanpa alasan, mengingat dalam hasil evaluasi AKIP dari pemerintah pusat, tahun 2022 Kabupaten Ogan Ilir menyandang predikat CC atau Cukup Baik.
Predikat tersebut sama seperti tahun-tahun sebelumnya meskipun ada kenaikan namun tidak begitu signifikan.
"Ini berlaku mulai dari level camat, pegawai fungsional, Kepala Bidang, juga Kepala Dinas hingga Sekda," beber Bupati.
Diakui bupati hal itu mungkin mereka (Perangkat darah) merasa puas dengan hasil audit dari internal yakni Infektorat. Akan tetapi penilaian dari Menpan RB malah justru hasil penilaianya dibawah angka rata-rata.
"Terkait soal penilaian berbeda antara Inspektorat dengan Menpan RB. Karena kalau Menpan RB secara Komulatif atau keseluruhan sedangkan Inspektorat sendiri penilaiannya per OPD di Ogan Ilir saja," jelasnya.
Untuk itu, sang Bupati meminta perangkat daerahnya melakukan evaluasi di Instansinya masing-masing.
Juga meminta agar mereka melaporkan birograsinya masing-masing sesuai dengan apa yang dimintai Menpan RB dengan maksut agar hasilnya kedepan bisa jauh lebih baik.
Bupati bahkan menyinggung para perangkat OPD yang dulunya minta diangkat atau di berikan jabatan namun hasil yang diberikan dinilai tidak maksimal.
"Kemarin banyak yang meminta jabatan. Namun ketika diberi, tidak sesuai harapan. Sebagai bupati tentunya saya ingin individu tersebut bekerja dengan baik," ucapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.id