Akademisi dan Mahasiswa di Muba Sepakat Bentuk Kampung Anti Money Politik

Akademisi dan Mahasiswa di Muba Sepakat Bentuk Kampung Anti Money Politik

Dr Wandi Subroto SH MH--foto : Romi/palpos.id

SEKAYU- Eskalasi politik Jelang Pemilu dan Pilkada 2024 di Muba terus meningkat. Bahkan, para akademisi dan mahasiswa di Muba saat ini tengah konsen mengawal jalannya pesta demokrasi tersebut agar menghasilkan pemimpin yang jujur dan bersih untuk menahkodai Bumi Serasan Sekate lima tahun ke depan. 

Maka dari itu Salah satu Akademisi Dr Wandi Subroto SH MH mengajak Seluruh Akademisi dan Mahasiswa untuk bersatu membentuk kampung anti politik uang demi terwujudnya Pemilu 2024 yang bersih dan berintegritas.

"Ini politik uang menjadi keresahan kita bersama kenapa Money Politic bisa mendapat suara. Kalau saya bisa menyarankan bagaimana kalau kita membangun gerakan sosial berbasis anti Money Politic," kata Ketua STIHURA Sekayu ini, Sabtu (1/4/2023).

BACA JUGA:Partai Berkarya Datangi Gedung DPRD Ogan Ilir, Pertanyakan Terkait Surat PAW

"Saya kira kalau dimulai dari desa dan dimulai oleh tokoh orang terpercaya. Kalau gerakan anti Money Politic di kampung-kampung itu, orang juga akan mikir-mikir (untuk melakukan politik uang)," tambah mantan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI tersebut. 

Dr WS Sapaan Akrabnya berharap melalui program ini atau pengabdian kepada masyarakat bisa mewujudkan gerakan sosial kampung anti politik uang.

Sementara itu, untuk melahirkan pemimpin yang jujur dan sesuai harapan masyarakat, kami menyarankan agar akademisi atau mahasiswa sering melakukan silahturahmi dengan pantai politik utamanya yang akan maju di Pilkada dan Pemilu.

BACA JUGA:Deni Victoria : Apabila Dikehendaki Masyarakat, Survey Tinggi ya Kita Bismillah

"Ada baiknya untuk kita memahami cara berpikir partai politik, harus kita bersilaturahmi dengan partai-partai politik itu, sambil mendesakkan kepentingan-kepentingan kita supaya bisa mendapatkan calon (pemimpin) yang baik dan tidak perna tersandung kasus politik dan sesuai dengan kriteria masyarakat sehingga kita mau hadir pada pemilihan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: