Inovasi Baru Bank Mandiri, Buka Rekening Bisa Lewat Livin’

Inovasi Baru Bank Mandiri, Buka Rekening Bisa Lewat Livin’

Inovasi Baru Bank Mandiri, Buka Rekening Bisa Lewat Livin’--humas Bank Mandiri

BACA JUGA:JK Prihatin Dari 10 Orang Terkaya di Indonesia Hanya Satu yang Muslim, Ini Sosoknya...

Setelah itu, pilih Buka Tabungan Baru dan ikuti petunjuk, nasabah juga hanya perlu melakukan setoran awal sebesar Rp50 ribu dengan cara transfer dari rekening utama. 

“Nasabah bisa cek-cek semua tabungan yang ada dari satu aplikasi, mulai dari tabungan utama maupun tambahan. Semua bisa dan dapat dilakukan langsung dari Livin’ by Mandiri. Satu aplikasi untuk semua tabungan, pinjaman serbaguna, kartu kredit, investasi, dan juga lifestyle,” jelas Aquarius.

Tak hanya fitur Buka Tabungan Tambahan, Bank Mandiri juga membubuhi fitur lain di Livin’ by Mandiri yaitu ubah PIN Kartu Debit atau Kredit, Request Kartu Debit Fisik, sampai Copy Billing Address.

Lewat kehadiran layanan yang lengkap di Livin’ by Mandiri, bank berlogo pita emas ini berharap transaksi digital dapat terus meningkat, selaras dengan langkah Bank Mandiri untuk terus bertransformasi secara digital. 

BACA JUGA:Final Sepakbola SEA Games 2023, Warganet Thailand Malu Timnasnya 'Adu Tinju'

“Fitur-fitur terbaru ini adalah bukti komitmen Bank Mandiri dalam memberikan pengalaman perbankan yang lebih baik dan inovatif bagi nasabah.

Ke depan, Bank Mandiri akan terus berupaya mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan nasabah untuk menyajikan solusi finansial yang sesuai dengan harapan masyarakat,” pungkas Aquarius. 

Sebagai informasi tambahan, sampai dengan akhir April 2023 telah diunduh hampir sebanyak 27 juta kali. Adapun, pada periode Januari-April 2023, Bank Mandiri telah mampu mengelola lebih dari 812,62 juta transaksi, meningkat 41% dibandingkan periode yang sama atau year on year (YoY). 

BACA JUGA:Tidak Hanya Jawa, di Pulau Sumatera Juga Ada Candi Namanya Bumi Ayu

Sementara itu, jumlah nilai transaksi Livin’ by Mandiri sampai dengan akhir April 2023 telah mencapai Rp968,6 triliun. Jumlah tersebut meningkat 68% secara yoy dibandingkan posisi setahun sebelumnya.**

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: