Tolak Konser Coldplay, MUI Sampai Surati Sandiaga Uno, Ini Alasannya...

PALEMBANG, PALPOS.ID - Penolakan terhadap kehadiran Coldplay di Indonesia, tepatnya Jakarta, mengalir deras.

Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sampai menyurati Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno.

Dilansir dari berbagai sumber, Wakil Ketua MUI, Anwar Abas, Jumat (19/5) mengatakan, pihaknya telah menyiapkan surat penolakan kehadiran group band coldplay di Jakarta.

BACA JUGA:Istri Jhony G Plate Diselimuti Duka, Ayah Meninggal Suami Ditangkap Kasus Korupsi

"Surat itu ditujukan kepada Sandiaga Uno,"ujar Anwar.

Dijelaskan Anwar, penolakan terhadap group band coldplay dilakukan, karena group musik itu sangat kental dengan LGBT.

Dengan demikian, bila pemerintah mengijinkan konser itu berlangsung di Indonesia.

BACA JUGA:Pernikahan Beda Agama Tidak Sah Menurut Islam dan Tidak Tercatat di KUA

Maka sama artinya pemerintah ikut mensuport orang yang memperjuangkan LGBT.

"Begini ya, Coldplay adalah grup musik yang sangat kental dengan warna LGBT. Sementara LGBT itu sendiri adalah sikap dan tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran agama, dan falsafah bangsa, sila pertama adalah ketuhanan yang Maha Esa," tegas Anwar Abbas.

Dalam hal ini, Anwar Abbas meminta pemerintah menghormati nilai nilai agama yang ada di negeri ini.

BACA JUGA:Bikin Geleng Kepala! Ternyata Proyek BTS Kominfo Mangkrak, Mahfud MD Sebut Barangnya Nggak Ada...

Dan sepemahaman dia, dari 6 agama yang dianut masyarakat, tidak ada satupun yang memberikan toleransi atau setuju dengan LGBT.

Dengan alasan itulah, lanjut Anwar, apabila.pemerintah tetap memberikan ijin, maka sama artinya pemerintah menerima kehadiran orang yang memperjuangkan hal hal yang bertentangan dengan ajaran agama.

Sumber: