TERBARU! Calon Provinsi Luwu Raya, Berikut Fakta Kota Palopo sebagai Ibukota Provinsi

TERBARU! Calon Provinsi Luwu Raya, Berikut Fakta Kota Palopo sebagai Ibukota Provinsi

Rencana Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Kekayaan Alam dan Budaya Menuju Masa Depan Cerah.-Palpos.id-Foto : Tangkapan layar Youtube @imanime celebes

Wilayah Kota Palopo sebagian besar  dataran rendah dengan keberadaannya di wilayah pesisir pantai. 

BACA JUGA:Pemekaran Sulawesi Tengah, Tomini Raya Bersiap Jadi Kabupaten Baru

Penduduk yang mendiami Kota Palopo terdiri atas Suku Bugis, Jawa, dan Konjo Pesisir, dan sebagian kecil  Suku Toraja, Minangkabau, Batak, dan Melayu.

Nah berikut 6 fakta menarik Kota Palopo calon ibukota Provinsi Luwu Raya :

 1.  Nama Palopo

Nama  ini diperkirakan mulai digunakan sejak 1604, bersamaan dengan pembangunan Masjid Jami' Tua. 

Kata Palopo ini diambil dari kata bahasa Bugis-Luwu.

Artinya yang pertama adalah penganan yang terbuat dari ketan, gula merah, dan santan. 

Kedua berasal dari kata Palopo'i, yang artinya tancapkan atau masukkan. 

 2. Ikan dan Rumput Laut

 Palopo  berbatasan langsung dengan Teluk Bone yang berkontribusi besar terhadap perekonomian. Produksi budidaya perikanan didominasi oleh perikanan laut dan darat. 

Namun, hasil laut mereka yang paling utama adalah rumput laut.

Produksi rumput laut Kota Palopo pada 2012 sebesar 31,214 ton dengan total nilai produksi Rp 111,8 miliar. 

Sebagai kota maritim, Palopo memiliki komoditas unggulan rumput laut Gracilaria dengan kualitas terbaik di dunia. 

Kota Palopo mengekspor komoditas ini ke luar negeri melalui Pelabuhan Tanjung Ringgit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: