TERBARU! Fakta dan Data Kabupaten Bone, Calon Ibukota Provinsi Bugis Timur

TERBARU! Fakta dan Data Kabupaten Bone, Calon Ibukota Provinsi Bugis Timur

Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Usulan Pembentukan Dua Provinsi Daerah Otonomi Baru Terus Bergulir.-Palpos.id-Foto : Tangkapan layar Youtube @DPMPTSP Sulsel

Dalam Bahasa Indonesia, rumah itu berarti rumah besar atau rumah persahabatan (dalam bahasa Bugis Sao Madduppa to Pole).

Bangunan ini berdiri pada masa pemerintahan La Pawawoi Karaeng Sigeri, Raja ke-31 Bone  (1895-1905). 

Mulanya, bangunan ini difungsikan sebagai tempat tinggal raja sehingga disebut sebagai Saoraja. Kemudian, putranya, Baso Pangilingi Abdul Hamid yang diangkat menjadi Petta Ponggawae (panglima perang) menempati rumah itu.

Ketika ditempati oleh Petta Ponggawae, bubungan rumah (timpa’ raja) yang sebelumnya lima singkap menjadi empat singkap. 

Pada tata kehidupan masyarakat Bugis, lima singkap timpa’ laja diperuntukkan untuk rumah raja dan empat singkap untuk putra raja.

Rumah ini juga pernah difungsikan sebagai markas tentara Belanda ketika menguasai Nusantara. 

Pada 1912, difungsikan sebagai penginapan bagi para tamu Belanda. 

Sayangnya, pada Maret 2021, rumah ini habis dilahap si jago merah.

Itulah data dan  fakta menarik Kabupaten Bone yang disebut-sebut calon ibukota wacana Provinsi Bugis Timur. ***

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: