Dakbal : Kuliner Pedas Korea yang Mulai Populer di Kalangan Milenial Indonesia

PALPOS.ID - Gelombang tren kuliner Korea terus melanda Indonesia. Setelah sukses besar dengan Kimbap, Tteokbokki, dan Ramyeon, kini giliran Dakbal—olahan kaki ayam pedas khas Korea—yang mencuri perhatian para pecinta makanan pedas dan penggemar K-pop tanah air.

 

Bagi sebagian orang Indonesia, kaki ayam bukanlah bahan makanan yang asing. Namun, Dakbal hadir dengan sensasi rasa dan cara penyajian yang unik.

Dibumbui dengan saus gochujang pedas dan manis khas Korea, lalu dimasak hingga empuk dan meresap, Dakbal menawarkan pengalaman rasa yang berbeda dari sajian kaki ayam tradisional Nusantara.

 

Menurut data pencarian Google Trends selama tiga bulan terakhir, kata kunci “Dakbal” menunjukkan peningkatan hingga 120% di wilayah Jakarta, Surabaya, dan Bandung.

BACA JUGA:Inovasi Kuliner Nusantara : Tahu Goreng Isi Ayam Mercon, Sensasi Pedas yang Menggoda Lidah

BACA JUGA:Ayam Goreng Pedas : Hidangan Favorit Nusantara Yang Menggoda Lidah

Hal ini menunjukkan minat yang semakin tinggi terhadap makanan tersebut.

Tak hanya itu, sejumlah restoran Korea di Indonesia mulai memasukkan Dakbal ke dalam menu utama mereka, sebagai respons terhadap permintaan pasar.

 

 

Dakbal secara harfiah berarti “kaki ayam” dalam bahasa Korea.

Hidangan ini biasanya terdiri dari kaki ayam yang telah dibersihkan dan dimasak dalam saus pedas berbasis gochujang (pasta cabai fermentasi khas Korea), bawang putih, kecap asin, gula, dan aneka rempah lainnya.

Sumber: