Kasus Karhutlah di OKU Mulai Bermunculan

Kasus Karhutlah di OKU Mulai Bermunculan

Kasus Karhutlah di OKU bermunculan-Foto:Eco-Palpos.Id

BATURAJA, PALPOS.ID - PALPOS.PALPOS.disway.id/listtag/37205/disway">disway.id/listtag/1218/kasus">Kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten PALPOS.PALPOS.disway.id/listtag/37205/disway">disway.id/listtag/53911/oku">OKU saat ini mulai bermunculan. Terpantau ada dua titik PALPOS.PALPOS.disway.id/listtag/37205/disway">disway.id/listtag/1218/kasus">Kasus karhutla di Bumi Sebimbing Sekundang.

Yakni di Desa Surau Kecamatan Muara Jaya dan di Talang Tanjung Sari, Desa Lubuk Batang Kecamatan Lubuk Batang.

Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Gunalfi, saat dikonfirmasi, Minggu (4/6), mengatakan, kemarau panjang bakal terjadi di OKU, karena itu pihaknya memprediksi kasus karhutla akan semakin meluas.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel : Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah serta Kesadaran Warga, Kunci Cegah Potensi Karhutlah

"Tahun ini kemarau yang terjadi di OKU akan lebih ekstrim dibandingkan tahun sebelumnya. Ini disebabkan indeks el nino mengalami peningkatan," kata Gunalfi.

Oleh sebab itu kata dia, resiko terjadinya kebakaran hutan dan lahan akan semakin besar mengingat warga OKU banyak berprofesi sebagai petani.

Guna mencegah agar kasus karhutla tidak meluas ungkap Gunalfi, pihaknya bersama instansi terkait telah melakukan pencegahan dengan melibatkan tiga pilar, yakni Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan aparatur desa sebagai perpanjangan tangan dalam menyosialisasikan pencegahan karhutla.

BACA JUGA:Cegah Karhutlah, Manggala Agni Daops OKI Lakukan Patroli Mandiri dan Terpadu

Selain itu pihaknya juga bersiaga dengan kembali mengaktifkan posko di kecamatan selama musim kemarau. "Total ada 100 personil kita siagakan untuk mencegah terjadinya karhutla di OKU. Mereka kita sebar di seluruh posko yang ada di 13 kecamatan di OKU," tegasnya.

Adapun kecamatan di OKU yang rawan terjadi karhutla adalah di Lengkiti, Ulu Ogan, Lubuk batang, Sosoh buay rayap  dan Kedaton Peninjauan raya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: