Pasutri dì Lubuk Raja Kaget Anaknya Ditemukan Tewas Gantung Diri

Pasutri dì Lubuk Raja Kaget Anaknya Ditemukan Tewas Gantung Diri

Suasana di rumah duka yang banyak didatangi pelayat.-Foto:Eko palpos-

BATURAJA, PALPOS.ID – Warga Dusun Tritunggal Desa Baturaden, Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten OKU mendadak heboh.

Pasalnya, pada Kamis 21 Agustus 2025 malam, warga dikabarkan dengan meninggalnya seorang pria berusia 32 tahun. Korban diketahui bernama Saidila Hasyim.

 

Korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kamar tidurnya.

Kejadian ini sendiri diketahui kedua orang tua korban berinisial Sa (65) dan Su (58) saat mereka hendak mengajak Saidila makan malam.

BACA JUGA:Curi Minyak di SP TMB Desa Tanjung Miring, Pria Ini di Ciduk Polisi

BACA JUGA:Nadira, Pelajar Segudang Prestasi Asli Warga OKU

 

"Sejak sore pukul 18.00 WIB korban tak kunjung keluar dari kamar tidurnya.

Bahkan, ketika diajak makan malam pada pukul 18.30 WIB, Saidila juga tak merespon," ungkap Kapolsek Lubuk Raja IPTU Indra Gunawan, saat dikonfirmasi Jumat (21/8).

 

Hal ini tak mengundang kecurigaan. Namun, kecurigaan muncul, tatkala kedua orangtuanya hendak pamitan ke pengajian, namun lagi -lagi korban tak merespon.

 

Lantas, kedua orangtuanya mendatangi kamar korban.

BACA JUGA:Perumahan Alba Jadi Kampung Tertib Lalulintas di OKU

BACA JUGA:45 Pelanggan PLN di OKU Nikmati Listrik Gratis, Semarak Kemerdekaan

Namun, betapa kagetnya pasutri itu. Mereka mendapati putranya wafat dengan kondisi yang sangat tragis.

 

Korban wafat dengan posisi leher tergantung pada tali orange dì kayu palang kamar tidurnya.

“Atas kejadian itu, keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan visum dan autopsi terhadap korban dan akan membuat surat pernyataan atas hal tersebut, ” ujar Kapolsek.

 

Menurut Kapolsek, pihaknya sendiri tidak menemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban atau dengan kata lain kasus ini murni bunuh diri.

BACA JUGA:Personil Polres OKU Donorkan Darah Sukarela untuk Warga di RSUD

BACA JUGA:Teddy Dapat Penghargaan Dari PN Baturaja

"Nah untuk motifnya diduga korban depresi," tandasnya. (len)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: