KADO ULANG TAHUN PALEMBANG! Asyik…. 17 Juni 2023 Warga Palembang Ditraktir Naik LRT, Gratis Lho...

PALEMBANG, PALPOS.ID- Menyemarakkan HUT Kota PALEMBANG ke-1340, yang jatuh pada 17 Juni 2023, Pemerintah Kota PALEMBANG melalui Dinas Perhubungan Kota PALEMBANG bekerja sama dengan Balai Pengelola Kereta Api Ringan, bakal menggratiskan Light Rail Transit (LRT) seharian penuh.

Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Palembang, Agus Supriyanto mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Balai Pengelola Kereta Api Ringan, untuk menggratiskan warga yang ingin naik LRT pada HUT Palembang, Sabtu 17 Juni 2023 nanti.

“Selama tanggal 17 itu, mulai dari pagi sampai malam kita gratiskan LRT. Bagi warga Palembang, jangan sia-siakan kesempatan ini,” kata Agus.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Tunjuk Kabupaten Muba jadi Inisiator dan Koordinator Penanganan Sumur Minyak

BACA JUGA:5 Tempat Wisata di Provinsi Sumatera Utara Mirip di Luar Negeri, Apakah Danau Toba Termasuk?

Agus menambahkan, dengan adanya program ini diharapkan warga Palembang khususnya akan makin mencintai LRT. Sehingga, menggunakan LRT sebagai sarana transportasi modern sehari-hari.

“Kita warga Palembang harusnya bangga. Karena sudah punya sarana transportasi yang lengkap, salah satunya LRT ini. Karena itu, pada Ulang Tahun Palembang ini, kami dari Dishub Palembang ingin mengajak warga Palembang makin mencintai LRT. Sehingga, selama satu hari penuh ini kita gratiskan,” tegasnya.

Namun, lanjut Agus, meskipun gratis pihak LRT juga tetap akan mendata jumlah penumpang. “Dalam kesempatan ini LRT juga akan sosialisasi penggunaan e-money dalam pembayaran LRT,” ungkapnya.

BACA JUGA:9 ‘Keistimewaan’ Jawa Barat yang tak Dimiliki Daerah Lain, Nomor 3 Sudah Kesohor di Indonesia

BACA JUGA:7 Kabupaten Penghasil Durian Terbanyak di Provinsi Sumatera Utara, Ternyata Didominasi Calon Provinsi Baru Ini

Sementara mengenai feeder LRT, sambung Agus, hingga akhir tahun ini akan tetap gratis. “Ini program Pak Wali Kota, dengan menggratiskan feeder selama setahun ini,” ujar Agus.

Diakui Agus, sejak ada feeder jumlah penumpang LRT ada kenaikan yang cukup signifikan. “Karena ini memudahkan masyarakat, feeder ini kan langsung masuk ke kampung-kampung.

Dan berhenti di stasiun LRT. Tapi, tetap kita masih terus sosialisasi, agar warga makin dekat dan mencintai LRT,” tukasnya.

BACA JUGA:Ternyata Sumatera Selatan Sudah 3 Kali Dimekarkan, Berikut Sejarah Pemekaran Pulau Sumatera

Sumber: