Pameran Seni “Masa-Sama” Hadirkan 61 Karya Cetak & Instalasi, Angkat Isu Apatisme Melalui Budaya Nongkrong

PALPOS.ID - Pameran cetak dan instalasi seni bertajuk “Masa-Sama” resmi dibuka hari ini oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Sriwijaya melalui mata kuliah Desain Komunikasi Visual.

Mengangkat tema besar “Isu Apatisme Melalui Budaya Nongkrong”, pameran ini menampilkan lebih dari 55 karya cetak, terdiri dari 14 karya zine, 11 scrapbook, 15 poster, 7 hanging art print, 4 offset printing, dan 4 experimental print.

Kegiatan berlangsung di MITRA 10 Jakabaring, Palembang, diadakan selama dua hari berturut pada 22-23 November 2025, dan terbuka untuk umum tanpa biaya masuk.

Pada hari pertama ini, rangkaian acara dibuka dengan pameran karya dan dilanjutkan dengan kuliah umum bertajuk “Tanjak Sebagai Bahasa Visual: Menelusuri Identitas Budaya Palembang Melalui Simbol” dengan menghadirkan Dr. A. Erwan Suryanegara, M.Sn sebagai narasumber.

BACA JUGA:Balwana Van Palembang #2 2025: Mengungkap Jejak Sejarah Kota Palembang Lewat Kartu Pos Zaman Kolonial

BACA JUGA:Realme Photography Awards 2025–2026: Ajang Kreativitas Mobile Photography dengan Total Hadiah Lebih dari 265RM

Setelah itu, kegiatan berlanjut dengan lokakarya “Seni Kolase: Merangkai Masa” bersama Yogi Muhammad Israq sebagai pemandu.

Rangkaian hari pertama akan berlangsung hingga pukul 21.00 WIB, ditutup dengan penampilan Spinning/DJ Envy dan DJ Yoni.

Sementara itu, besok (23/11), pameran “Masa-Sama” akan mencapai puncaknya melalui Talk Show “Zine: Cerita dari Ruang yang Sama”, kemudian ditutup dengan penampilan band lokal BrainFreeze dan SVVARA.

Pengunjung dan masyarakat Palembang diundang untuk hadir dan menjadi bagian dari rangkaian hari kedua pameran Masa-Sama pada 23 November 2025. Informasi lebih lanjut dapat diikuti melalui Instagram @dkv.ikomunsri.

Sumber: