Iuran BPJS Kelas 1,2, dan 3 Bakal Diganti KRIS JKN, Begini Tanggapan Dokter Praktik di OKI

Iuran BPJS Kelas 1,2, dan 3 Bakal Diganti KRIS JKN, Begini Tanggapan Dokter Praktik di OKI

Dokter Tomi Adi, salah satu dokter praktik mandiri di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)-Foto : Diansyah/Palpos-

KAYUAGUNG, PALPOS.ID - Di awal tahun 2025, pemerintah berencana menghapus iuran BPJS Kesehatan.

Sebagai gantinya, pemerintah akan menerapkan Kelas Rawat Inap Standar Jaminan Kesehatan Nasional (KRIS JKN).

KRIS adalah pengganti layanan Kelas 1,2 dan 3 BPJS Kesehatan yang bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan secara merata tanpa melihat besaran iurannya.

BACA JUGA:Peringati Harla ke-25, PKB OKI Santuni 21 Anak Yatim

Terkait rencana itu, salah satu dokter praktik mandiri di Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI, Tomi Adi mengatakan, dirinya setuju-setuju saja dengan kebijakan tersebut.

"Kalau tujuan pergantian menjadi KRIS JKN untuk mempermudah masyarakat, maka saya setuju karena itu bagus," ungkapnya, Minggu, 23 Juli 2023.

Meskipun begitu, dirinya bertanya yang dimaksud dengan merata, apa yang disamaratakan? sepengetahuannya tentang BPJS Kesehatan, hal itu cuma berbeda pada kamar, amun seluruh biaya obat sama saja.

BACA JUGA:Sumur Bor di Buluh Cawang Diduga Keluarkan Gas Alam, Warga Sebut Kapolda Bakal Kunjungi TKP

"Jadi saya fikir, terkait KRIS ini yang disamaratakan itu adalah dari segi fasilitasnya. Dan kalau dibilang meringankan masyarakat, tentu meringankan," ujarnya.

Ia menambahkan, kalau KRIS JKN ini benar-benar berlaku di tahun 2025 mendatang, dirinya setuju untuk kebaikan dan masyarkat menjadi diringankan.

"Untuk harapan sebagai seorang dokter, sebenarnya seluruh fasilitas kesehatan itu inginnya yang terbaik, guna melayani masyarakat," tuturnya.

BACA JUGA:Bupati Iskandar Lepas Sambut Dandim 0402/OKI

Masih kata Tomi, kalau sarana dan prasarana lengkap di desa dengan kemajuan teknologi saat ini, maka pelayanan kesehatan di desa bisa bertambah maju terus.

"Jadi masyarakat tidak perlu lagi berobat ke Kayuagung, Kabupaten, atau provinsi," tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: