Suku Apa Saja yang Mendiami Calon Provinsi Toba Raya Pemekaran Sumatera Utara ? Berikut Penjelasannya
Suku apa saja yang mendiami calon provinsi Toba Raya yang mengitari Danau Toba-Foto : Tangkapan Layar Youtube @bataknesia channel-
Meskipun jumlahnya kian menurun, namun kopi sidikalang tetap dicari di seluruh dunia karena memiliki tekstur dan rasa yang nikmat.
Selain kopi, Kabupaten Dairi juga menjadi salah satu pusat tenun di Provinsi Sumatera Utara.
Kabupaten Tapanuli Utara memiliki potensi panas bumi atau Geothermal yang merupakan sumber daya alam dengan potensi sumber energi terbarukan.
Potensi panas bumi dapat dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan listrik sebagai sumber energi.
Pembangunan sektor pertambangan di Kabupaten Tapanuli utara dilakukan sejalan dengan pembangunansektor ekonomi lainnya dengan memperhatkan kebutuhan konsumsi masa depan.
Potensi bahan tambang yang terdapat di Tapanuli Utara yang juga merupakan komoditi ekspor di antaranya dalah kaolin, batu gamping, batu apung, belerang, feldspar, sirtu, oker, zeloit, trass, lempung, batu setengah mulia, slate, mika, silika, serisit, tanah diatomae, dan dolomit magnesit.
10. Kabupaten Humbang Hasundutan
Kabupaten ini memiliki potensi sektor pariwisata.
Selain itu, Kabupaten Humbang Hasundutan juga memiliki kekayaan alam berupa sungai dan air terjun yang berpotensi untuk dimanfaatkan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM).
Itulah potensi 10 kabupaten dan kota calon provinsi Toba Raya.
Untuk diketahui, pemekaran wilayah Provinsi Sumatera Utara atau Sumut yakni bentuk tiga provinsi baru, meskipun moratorium DOB belum dicabut Pemerintah Pusat.
Dimana awalnya wacana pemekaran itu yakni bentuk Provinsi Kepulauan Nias, Provinsi Tapanuli dan Provinsi Sumatera Tenggara.
Akan tetapi, Update terbaru! Pemekaran Provinsi Sumatera Utara usul bentuk 5 provinsi daerah otonomi baru.
Namun, pemekaran Provinsi Sumatera Utara itu dinilai realistis, mengingat luas wilayahnya mencapai 72.981 kilometer persegi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: