Desain Klasik, Suzuki Saluto Mampu Menempu Jarak Hingga 56 Km/Liter

Desain Klasik, Suzuki Saluto Mampu Menempu Jarak Hingga 56 Km/Liter

Suzuki Verde motor skutik bertampang klasik ala Vespa mampu menempuh jarak 56 km/ liter. -Foto: ig scooter72rus-

PALEMBANG, PALPOS.ID - Sebelum munculnya motor retro klasik Suzuki Saluto yang bertampang ala motor Vespa, ternyata motor Suzuki pernah memproduksi motor kalsik ala Vespa juga yaitu motor Suzuki Verde yang di buat di tahun 1998 silam.

Kesan klasik begitu kental terlihat pada desain headlamp yan membulat dan lampu sein, lampu belakang dibuat serba membulat serta se klasik mungkin ala motor Vespa di tahun 1960 an.

Pada bagian depan mirip Vespa dengan sayap ramping dengan dasi bernuansa krom serta tulisan Verde menyerupai tulisan Vespa. Pada spatbor depan juga di buat membulat jika dilihat secara sepintas mirip Vespa Sprint 2 tak.

BACA JUGA:DFSK Seres SF 5, Mobil Listrik yang Punya Kecepatan Melebihi Ferrari

Menuju  pada bagian dek yang dibuat rata menyatu kebagian bodi belakang yang dibuat membulat seperti bokong motor Vespa 2 tak.

Berpadu dengan Jok berwarna coklat di buat single seater dengan rack dibawah jok untuk membawa barang.

Dapur pacu motor Suzuki Verde ini mengendong mesin 49cc berpendingin udara yang dilengkai kipas seperti motor matic umunya.

BACA JUGA:Suzuki Madura, Meski Mirip Nama Pulau Motor Ini Tetap Berdesain Elegant

Mesin 49 cc ini mampu menyemburkan tenaga 6,2 dk pada 6.500 rpm dan torsi maksimum 6,9 Nm pada 6.000 rpm, penyaluran tenaga menggunakan transmisi CVT dengan V-Belt.

Walaupun mempunyai mesin kecil Suzuki Verde ini terbilang irit dalam meminum BBM dalam 1 liter bensin dapat menempuh jarak 59 km.

Di kaki-kaki pada bagian depan motor di lengkapi Sistem supensi ganda  serta pada belakang menggunakan siatem suapensi tunggal.

BACA JUGA:Pasar MPV Bisa Rrusak Bila Mobil Ini Mengaspal di Indonesia

Warna body pada Suzuki Verde ini mengadopsi warna-warna yang trendi ala retro klasik.

Di Jepang Suzuki Verde di jual seharga Rp20 jutaan bila si konversi ke Rupiah, dan di tujukan untuk pssar anak muda di Jepang dan permintaan pasar  yang mengginkan motor berdesain retro klasik di  Jepang.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: