TERBARU ! Kondisi Kabupaten Pegunungan Bintang Papua, Tempat Ditemukannya Kampung Paling Terisolir di Dunia

TERBARU ! Kondisi Kabupaten Pegunungan Bintang Papua, Tempat Ditemukannya Kampung Paling Terisolir di Dunia

Kondisi Kabupaten Pegunungan Bintang Provinsi Papua tempat ditemukannya kampung paling terisolir di dunia--

Dari bentuk salju itulah asal mula nama Kabupaten Pegunungan Bintang. 

Kabupaten Pegunungan Bintang berada di wilayah adat La Pago dan merupakan salah satu dari 62 daerah tertinggal di Indonesia. 

Pegunungan Bintang juga menjadi daerah konflik bersenjata antara TNI dan Organisasi Papua Merdeka

Terdata per November 2021 diperkirakan  sekitar 5.000 orang  mengungsi untuk menghindari konflik tersebut. 

Secara geogratis, Pegunungan Bintang berbatasan dengan Kabupaten Jawa Wijaya, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Yahukimo dan negara Papua Nugini. 

90 persen lebih wilayah Kabupate Pegunungan Bintang berada di dataran tinggi.

Kabupaten ini memiliki luas wilayah 15.683 kilometer per segi yang terbagi menjadi 34 kecamatan dengan Oksibil sebagai ibukota kabupaten.

Dengan kondisi geografis dataran tinggi, tak heran hampir setiap distrik terdapat lapangan terbang.

Namun hanya lapangan terbang di Oksibil dan Batom  yang bisa didarati pesawat Twin Otter.

Pertanian tanaman pangan menjadi kegiatan utama penduduk kabupaten yang dihuni oleh Suku Ngalum ini. 

Sama dengan suku-suku lain di Papua, Suku Ngalum yang sebagian besar hidup di dataran tinggi ini mengkonsumsi umbi-umbian sebagai makanan pokok. 

Belum adanya usaha untuk mengolah hasil umbi-umbian menjadi komoditas perdagangan membuka potensi peluang usaha di sektor industri pengolahan. 

Tanaman umbi-umbian bisa dijadikan unggulan pertanian tanaman pangan mengingat produksi tanaman ini cukup banyak dan bisa digunakan oleh semua masyarakat.

Tanaman perkebunan yang bisa dikembangkan adalah kopi. 

Kopi yang spesifik ditanam di daerah ini adalah jenis kopi bio, yang terkenal dengan aromanya yang lebih tajam daripada kopi arabika. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: