Jejak Sejarah Penemuan Kampung Paling Terisolir di Dunia di Belantara Papua yang Menyentuh Hati

Jejak Sejarah Penemuan Kampung Paling Terisolir di Dunia di Belantara Papua yang Menyentuh Hati

Jejak sejarah penemuan kampuang paling terisolir di dunia di belantara Papua yang menyentuh hati--

PAPUA, PALPOS.ID - Ternyata masih ada wilayah di Indonesia yang belum tersentuh oleh peradaban masyarakatnya. 

Salah satu contohnya adalah dengan ditemukannya Kampung Digi di Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua pada tahun 2016.

Kampung Digi terletak di lereng pegunungan Papua yang berbatasan dengan negara Papua Nugini dan ini, dianggap sebagai daerah paling terisolir di dunia. 

BACA JUGA:Kampung Paling Terisolir di Dunia Ditemukan di Papua, Warganya Tidak Tahu Masuk Wilayah Indonesia

Kampung Digi tidak masuk dalam peta dan tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah. 

Sejarah penemuan Kampung Digi berawal dari ekspedisi NKRI di pedalaman Papua.

Kabagpamops Ekspedisi NKRI, Letkol Inf Ade Chandra Kurniawan mengungkap Sejarah penemuan Kampung Digi yang menyentuh hati.

BACA JUGA:Berjarak 50 Kilometer dari Kabupaten Pegunungan Bintang Papua, Kampung Paling Terisolir di Dunia Ditemukan

Suku Digi Manu Digibin, nama kelompok warga di kampung ini hidup terpencil di belantara Kabupaten Pegunungan Bintangpalpos.disway.id/listtag/2844/papua">Papua. 

Mereka pertama kali ditemukan oleh Batalyon 700 Raider pada tahun 2016 saat melakukan patroli di sekitaran Pegunungan Bintang.

Ketika pemerintah melaksanakan Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan pada tahun 2017, secara tidak sengaja, suku ini ditemukan oleh Danton Ekspedisi, yaitu Letnan Kurdi

BACA JUGA:Kampung yang Paling Terisolir di Dunia dan Tidak Ada Dalam Peta, Ini Permintaan Warganya

Laporan ini kemudian diteruskan kepada Kabagpamops Ekspedisi NKRI 2017, Letkol Inf Ade Chandra Kurniawan.

Dalam laporannya, Kurdi menyampaikan bahwa ditemukan satu kampung di pinggiran perbatasan NKRI dan Papua Nugini yang berada di wilayah Indonesia, dan warga kampung ini tidak fasih berbahasa Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: