Pulau-pulau di Indonesia yang Lenyap dari Peta, 2 di Sumatera Selatan

Pulau-pulau di Indonesia yang Lenyap dari Peta, 2 di Sumatera Selatan

4 pulau di Indonesia dinyatakan hilang dari peta akibat dampak pemanasan global, 2 di antaranya berada di Sumatera Selatan-Foto : Tangkapan Layar Youtube @widjaya rocky-

Studi yang dilakukan oleh ITB dengan mengumpulkan data satelit selama 20 tahun mengindikasikan bahwa penurunan permukaan air laut di perairan Indonesia berkisar antara 3 hingga 8 mm per tahun. 

Estimasi penurunan permukaan tanah jauh lebih dramatis, dengan angka berkisar antara 1 hingga 10 cm per tahun. Bahkan, di beberapa daerah, penurunan permukaan tanah mencapai 15 hingga 20 cm per tahun.

Permasalahan yang lebih mendalam adalah mayoritas pesisir Indonesia adalah dataran rendah. 

Kombinasi antara perubahan iklim dan penurunan permukaan tanah semakin memperparah risiko kehidupan warga pesisir.

Potensi tenggelamnya pulau-pulau yang mengintai hampir seluruh pesisir Indonesia menyebabkan lebih dari 100 kabupaten/kota di pesisir memiliki risiko tenggelam. 

Sayangnya, tidak semua penduduk di pesisir menyadari akan ancaman ini.

Data di tahun 2018 juga menunjukkan contoh nyata dari potensi tenggelam. 

Sebanyak 31 persen wilayah daratan di Pekalongan telah tergenangi air laut secara permanen.

Untuk mencegah situasi ini semakin memburuk, tindakan perlu diambil. 

Sudah saatnya kita mempercayai fakta nyata tentang perubahan iklim yang diungkapkan oleh ribuan ilmuwan. 

Selanjutnya, kita harus menghentikan degradasi tanah dan lingkungan. 

Bukti telah menunjukkan bahwa negara-negara yang terkena dampak pemanasan global menghadapi risiko kemiskinan yang lebih tinggi. 

Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan dan menyadari bahaya nyata dari pemanasan global, termasuk kenaikan permukaan air laut.

Berikut pulau-pulau yang menghilang dari peta Indonesia: 

1. Pulau Betet 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: