Potensi Calon Provinsi Pulau Sumbawa yang Lolos Syarat PP 78 : Pertanian, Pertambangan, dan Pariwisata

Potensi Calon Provinsi Pulau Sumbawa yang Lolos Syarat PP 78 : Pertanian, Pertambangan, dan Pariwisata

Menggali potensi calon Provinsi Pulau Sumbawa yang lolos syarat PP 78 : Pertanian, pertambangan dan pariwisata jadi andalan-Foto : Tangkapan Layar Youtube @fajr dronesia-

Provinsi ini memiliki potensi ekonomi yang besar, dengan sumber daya alam seperti hutan, pertanian, dan tambang yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi.

5. Provinsi Bolaang Mongondow Raya

Di Sulawesi Utara, Provinsi Bolaang Mongondow Raya terbentuk melalui pemekaran yang melibatkan kabupaten dan kota seperti Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Utara, dan Kota Mobagu.

Potensi sumber daya alam meliputi mineral logam, pertanian, perikanan, kelautan, dan pariwisata, yang belum sepenuhnya dimanfaatkan.

6. Provinsi Papua Barat Daya

Di Papua Barat, Provinsi Papua Barat Daya melibatkan kabupaten-kabupaten seperti Raja Ampat, Sorong Selatan, Maybrat, Tambraw, dan Kota Sorong.

Potensi ekonomi beragam, dari sektor gas dan minyak bumi hingga pertambangan emas, nikel, pasir besi, dan tembaga.

7. Provinsi Papua Pegungungan Tengah

Provinsi Papua Tengah yang berasal dari pemekaran Papua Barat Daya melibatkan Kabupaten Manokwari, Pegunungan Arfak, Manokwari Selatan, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Fakfak, dan Kaimana.

Sumber daya mineral seperti emas, perak, tembaga, dan nikel serta potensi energi terbarukan menjadi daya tarik di wilayah ini.

Itulah profil dan potensi 7 calon provinsi baru di Indonesia yang lolos syarat PP Nomor 78 Tahun 2007.

keberhasilan ketujuh calon provinsi baru ini dalam memenuhi syarat berdasarkan PP 78 Tahun 2007 menjadi tonggak penting dalam upaya pemekaran wilayah di Indonesia.

Ini membawa harapan besar untuk mengurangi ketidaksetaraan pembangunan antarwilayah dan memberikan peluang bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.

Meskipun demikian, perlu kesiapan dan strategi yang matang dalam mengelola sumber daya dan pelayanan publik di daerah-daerah baru ini untuk memastikan tujuan pembangunan berkelanjutan dapat tercapai. ***

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: