Kemplang Palembang Keunikan Kuliner Tradisional yang Menggoda Lidah

Kemplang Palembang Keunikan Kuliner Tradisional yang Menggoda Lidah

Kerupuk dan Kemplang yang berlokasi di Jalan Mujahidin Pasar 26 Ilir Palembang.--PALPOS.ID

PALEMBANG, PALPOS.ID - Kota Palembang, yang terletak di ujung selatan Sumatera, terkenal dengan warisan budayanya yang kaya, termasuk dalam hal kuliner.

Salah satu makanan tradisional yang telah mendunia dari kota ini adalah kemplang, sebuah camilan unik yang memikat dengan citarasa yang lezat. Kemplang, lebih dari sekadar camilan, menceritakan sejarah, budaya, dan kearifan lokal.

Kemplang Palembang, camilan yang dihasilkan dari olahan ikan tenggiri dan ikan belida, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Palembang.

Terbuat dari adonan ikan yang dicampur dengan bahan-bahan rempah pilihan dan sedikit tepung sagu, kemplang memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam setelah dipanggang.

Ciri khas yang paling mencolok dari kemplang adalah bentuknya yang datar dan pipih, menyerupai sejenis kerupuk besar.

BACA JUGA:Kreasi Salad Terbaru, Menyegarkan Lidah dan Menyehatkan Tubuh di Musim Panas

Proses pembuatan kemplang tidaklah mudah, karena memerlukan ketrampilan khusus untuk mengolah adonan ikan hingga mencapai tekstur yang pas.

Setelah diolah, adonan ikan ini kemudian ditekan dan dipanggang hingga mengeras, menghasilkan camilan yang tahan lama dan dapat disimpan dalam waktu yang lama.

Namun, daya tarik kemplang bukan hanya berada pada rasa dan teksturnya, tetapi juga dalam cerita di baliknya.

Camilan ini memiliki nilai historis yang mendalam karena telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Kemplang pada awalnya adalah makanan yang dibuat oleh para nelayan Palembang untuk persediaan selama perjalanan laut jauh.

Kandungan gizi yang tinggi dan daya tahan yang lama membuat kemplang menjadi makanan favorit para pelaut dan nelayan dalam ekspedisi mereka.

BACA JUGA:Garnish Seni Pemanis Tampilan yang Memukau di Dapur dan Restoran

Ketika berbicara tentang kemplang Palembang, tidak mungkin untuk tidak menyebutkan peran penting perempuan dalam mempertahankan tradisi ini.

Mereka tidak hanya terlibat dalam proses pembuatan kemplang, tetapi juga menjadi penjaga warisan budaya yang tak ternilai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: