Event Pra PON dan Kejurnas 2023 Berdampak Positif, Okupansi Hotel Capai 70 Persen

Event Pra PON dan Kejurnas 2023 Berdampak Positif,  Okupansi Hotel Capai 70 Persen

Event Pra PON dan Kejurnas 2023 Berdampak Positif, Okupansi Hotel Capai 70 Persen.--

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Event Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2023, di Kota LUBUKLINGGAU, Sumatera Selatan (Sumsel),  membawa dampak positif bagi usaha restoran dan perhotelan. 

Terbukti tingkat okupansi hotel selama Pra PON dan Kejurnas berlangsung mencapai sekitar 70 persenan. Padahal pada hari biasa tingkat okupansi kurang dari 50 persen.

Hal itu diungkapkan General Manager WE Hotel Lubuklinggau David K Hatta, dijumpai Sabtu 26 Agustus 2023.

Menurut David, event-event nasional seperti yang dilakukan saat ini kedepan diharapkan ditingkatkan lagi. Agar roda perekonomian masyarakat di Kota Lubuklinggau juga ikut bergerak. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, 10 Fakta Menarik Kabupaten Muna Calon Ibukota Provinsi Muna Raya

"Selaku pengelola usaha perhotelan, saya berharap kedepan selain event-event nasional juga ada objek wisata Kota Lubuklinggau yang bisa kita jual dan tonjolkan, selain yang ada sekarang seperti TOM dan Bukit Sulap," jelas David.

Terpisah Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe (Nanan), menjelaskan bahwa dalam event Pra PON dan Kejurnas 2023 ini, ada sekitar 1.000 peserta yang ikut meramaikan. 

"Mereka tidak hanya menginap di hotel mewah ya, tapi mayoritas di hotel-hotel kecil bahkan sewa rumah," jelas Nanan.

Mereka yang datang ini lanjutnya, tidak hanya menginap di Kota Lubuklinggau namun juga melakukan transaksi ekonomi seperti belanja, makan dan lainnya.

BACA JUGA:PERKEMBANGAN TERBARU : 17 Calon Provinsi Baru di Sumatera yang Memenuhi Syarat, Berikut Daftarnya!

"Ini membantu perputaran roda ekonomi di Kota Lubuklinggau," ujarnya. 

Artinya lanjut Nanan, dampak positif dari event yang digelar oleh Pemerintah tidak hanya dirasakan oleh pelaku usahan besar saja, tetapi juga pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga, termasuk masyarakat kecil lainnya," pungkas Nanan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: