Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Berau Surga Perkebunan di Timur Kalimantan

Dari sisi sejarah, calon Provinsi Berau Raya memiliki sejarah yang panjang dan penting dalam perjalanan Indonesia. 

Dahulu, daerah ini merupakan wilayah kekuasaan Kerajaan Berau. Kerajaan ini tidak hanya mencakup Berau, tetapi juga sebagian dari daerah Bulungan, Tidung, bahkan sebagian wilayah Sabah, Malaysia. 

Sejarah ini mungkin menjadi salah satu faktor mengapa Kabupaten Berau enggan bergabung dengan Provinsi Kalimantan Utara, karena wilayah Kalimantan Utara sendiri pernah menjadi bawahan dari Kerajaan Berau.

Melihat sejarah kebesaran Kerajaan Berau dan lokasi geografis yang agak terpencil dari pusat pemerintahan Kalimantan Timur di Samarinda, tidaklah mengherankan jika beberapa pihak mempertimbangkan opsi untuk membuat Provinsi Berau Raya menjadi sebuah entitas otonom yang mandiri. 

Namun, perjuangan menuju status Provinsi masih memerlukan langkah-langkah yang panjang dan kompleks.

Tentu saja hanya dengan modal satu kabupaten saja untuk membentuk provinsi baru, akan kekurangan syarat minimal 5 daerah.

Salah satu langkah yang bisa dipertimbangkan dalam perjalanan menuju Provinsi Berau Raya adalah pemekaran Kabupaten Berau menjadi beberapa kabupaten baru. 

Ini adalah konsep yang telah diperbincangkan di kalangan masyarakat dan pemerintah daerah. Beberapa kabupaten yang dapat dipertimbangkan dalam pemekaran ini termasuk:

1.Kota Tanjung Redeb 

Sebagai ibukota Kabupaten Berau, Kota Tanjung Redeb dapat menjadi kabupaten otonom yang lebih mandiri.

2.Kabupaten Gunung Tabur 

Wilayah ini dulunya merupakan kesultanan pecahan dari Kerajaan Berau, sehingga memiliki potensi untuk menjadi kabupaten yang berdiri sendiri.

3.Kabupaten Sambaliung 

Kabupaten Sambaliung juga pernah menjadi pecahan dari Kerajaan Berau, dan dapat menjadi kabupaten mandiri.

4.Kabupaten Talisayan atau Kabupaten Berau Pesisir Selatan 

Sumber: