Pemekaran Kabupaten Cianjur Selatan di Jawa Barat: Monumen, Pusat Pemerintahan, dan Potensi Ekonomi Lokal

Pemekaran Kabupaten Cianjur Selatan di Jawa Barat: Monumen, Pusat Pemerintahan, dan Potensi Ekonomi Lokal

Pemekaran Kabupaten Cianjur Selatan di Jawa Barat: Monumen, Pusat Pemerintahan, dan Potensi Ekonomi Lokal--

CIANJUR, PALPOS.ID - Kabupaten Cianjur di Jawa Barat mengambil langkah progresif menuju pemekaran wilayah di bagian selatannya.

Sebagai langkah awal, pemerintah setempat telah membangun monumen Titik Nol Kilometer di Desa Mekarlaksana, Kecamatan Sindangbarang, sebagai calon daerah otonomi baru (CDOB) Kabupaten Cianjur Selatan.

Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Cianjur, Budhi Rahayu Toyib, mengatakan bahwa proses CDOB Kabupaten Cianjur Selatan sudah diajukan ke Kementerian Dalam Negeri.

BACA JUGA:Mengapa Usulan Provinsi Sulawesi Timur Pemekaran Sulawesi Tengah Gagal? Temukan Jawabannya di Sini

Namun masih tertunda karena moratorium oleh pemerintah pusat.

Meski demikian, Pemkab Cianjur tetap berkomitmen untuk mempersiapkan segala sesuatunya.

“Kami sudah melakukan survei lapangan dan beberapa organisasi perangkat daerah juga telah turun untuk menentukan lokasi monumen tersebut. Disperkimtan Cianjur juga telah kami tugaskan untuk membuat pra site plan,” jelas Budhi.

BACA JUGA:Fakta Unik Randublatung, Kecamatan Terluas di Blora, Calon Provinsi Jatara Pemekaran Jawa Tengah

Selain itu, Pemkab Cianjur telah menyediakan lahan seluas 40 hektare di Desa Mekarlaksana sebagai calon pusat pemerintahan Kabupaten Cianjur Selatan.

“Semua lahan sudah teregistrasi dalam aset Pemkab Cianjur, tinggal diproses menjadi sertifikat,” tambah Budhi.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, menekankan bahwa pihaknya bersama legislatif dan tokoh-tokoh lokal akan terus mengawal proses pemekaran ini.

BACA JUGA:Usulan Pemekaran Provinsi Jawa Utara: Fokus pada Kabupaten Blora dan Potensi yang Ditawarkannya

Menurutnya, keinginan untuk pemekaran telah lama disuarakan oleh warga dari 18 kecamatan yang ada di wilayah selatan Cianjur.

Salah satu alasan yang mendasari rencana pemekaran ini adalah potensi ekonomi yang begitu besar, khususnya di sektor pertanian dan pariwisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: