Kenalkan Ibadah Haji Sejak Dini Ajak Orang Tua Tanamkan Nilai Spiritual

MANASIK : Bupati Muara Enim H Edison membuka manasik haji yang diikuti ribuan anak-anak Paud se-Kabupaten Muara Enim.-Foto:dokumen palpos-
MUARA ENIM, PALPOS.ID - Ribuan anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kabupaten Muara Enim antusias memadati Gedung Olahraga Pancasila Muara Enim untuk mengikuti Manasik Haji Cilik yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI-PGRI) Kabupaten Muara Enim. Senin 20 Oktober 2025.
Dalam kegiatan yang dibuka oleh Bupati Muara Enim H Edison, anak-anak diperkenalkan dan mempraktekan secara langsung bagaimana proses pelaksanaan manasik haji, mulai dari niat, thawaf, rukun, beserta hal-hal yang wajib dan haram dilakukan ketika melaksanakan Ibadah Haji.
Bupati yang hadir didampingi Bunda PAUD Kabupaten Muara Enim Hj Heni Pertiwi Edison, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai agama dan moral yang kuat kepada anak usia dini, khususnya dalam melaksanakan ibadah haji yang merupakan suatu kewajiban bagi setiap umat muslim yang mampu.
"Untuk itu, saya memberikan apresiasi kepada IGTKI-PGRI Kabupaten Muara Enim atas telah terselenggaranya kegiatan manasik haji cilik tahun 2025," ucapnya.
BACA JUGA:Tim Medis Muba Siaga Porprov XV, Sudah Atasi 459 Pasien dari Atlet dan Official
BACA JUGA:Wabup Kyai Rohman: Destinasi Telaga Sena Bakal Jadi Kebanggaan Muba.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa Pemkab. Muara Enim akan terus mendukung segala upaya yang dilakukan berbagai pihak dalam mencerdaskan anak bangsa, salah satunya seperti yang dilakukan IGTKI-PGRI Kabupaten Muara Enim untuk mewujudkan Kabupaten Muara Enim yang berdaya saing dan agamis.
Terakhir Bupati berpesan kepada para guru pendamping untuk dapat memastikan anak-anak didiknya dapat mengikuti kegiatan manasik haji ini dengan baik dan teratur, sehingga tujuan dari kegiatan manasik haji ini dapat tercapai.
Sementara Ketua IGTKI Kabupaten Muara Enim Hj Titit Susanti, menambahkan Kegiatan manasik haji cilik ini meliputi simulasi pelaksanaan rukun haji seperti thawaf, sa’i, wukuf di Arafah, dan lempar jumrah. Agar anak-anak lebih antusias mengikuti setiap tahapan, mereka mengenakan pakaian ihram mini yang telah disiapkan oleh panitia.
Dirinya berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin tahunan yang semakin mempererat sinergi antara sekolah, orang tua, dan pemerintah dalam membangun generasi yang beriman dan bertakwa. (ozi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: