Menggoda Lidah, Mengancam Kesehatan: 7 Bahaya Tersembunyi Jengkol yang Harus Anda Ketahui!

Menggoda Lidah, Mengancam Kesehatan: 7 Bahaya Tersembunyi Jengkol yang Harus Anda Ketahui!

13 Manfaat Jengkol Bagi Kesehatan Bisa Merampingkan Perut.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Jengkol, hidangan yang menggoda dengan rasa yang lezat dan aroma khasnya, adalah sajian yang populer di seluruh Indonesia.

Namun, di balik kelezatannya tersembunyi bahaya-bahaya yang sering kali terlupakan.

Mari kita bahas tujuh bahaya tersembunyi jengkol yang harus Anda ketahui:

1.Perut Kembung dan Gas Metana: Konsumsi jengkol dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan perut kembung yang tidak nyaman. Gas metana yang dihasilkan oleh jengkol dalam tubuh dapat membuat Anda merasa tidak nyaman dan bahkan membuat perut membuncit.

2. Gangguan Pencernaan: Jengkol dikenal dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang serius. Ini termasuk kolik perut, diare, dan bahkan obstruksi usus yang memerlukan perawatan medis darurat.

BACA JUGA:Catat, Ini Makanan yang Harus Dihindari Penderita Sakit Jantung

3. Asam Urat: Jengkol mengandung asam urat yang tinggi. Bagi mereka yang memiliki masalah dengan asam urat, konsumsi jengkol dapat memicu serangan nyeri sendi yang parah.

4. Bau Napas dan Bau Tubuh: Aroma kuat jengkol dapat berdampak pada bau napas dan bau tubuh Anda. Ini mungkin menjadi masalah sosial yang memalukan.

5. Risiko pada Penderita Diabetes: Jengkol memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang berarti dapat meningkatkan kadar gula darah. Penderita diabetes harus membatasi konsumsi jengkol.

6. Kandungan Tanin: Jengkol mengandung tanin, yang dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh. Ini dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda jika dikonsumsi secara berlebihan.

BACA JUGA:Meniran Si Gulma Obat Batu Ginjal dan Batu Empedu

7. Rendahnya Kandungan Nutrisi: Meskipun enak, jengkol tidak mengandung banyak nutrisi penting. Konsumsi berlebihan tanpa mengimbanginya dengan makanan bergizi lainnya dapat mengganggu asupan nutrisi harian Anda.

Bagaimanapun, bukan berarti Anda harus sepenuhnya menghindari jengkol, yang penting adalah menjaga keseimbangan dan moderasi dalam konsumsi.

Bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu, berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jengkol adalah langkah bijak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: