Pemekaran Sumselbar Harus Jadi, Heri Amalindo Sebut Alasannya
Heri Amalindo Masih Misterius soal Calon Pasangan di Pilgub Sumsel 2024 Tapi Pilih Kader Golkar.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Dukungan pemekaran wilayah Sumatera Selatan Barat atau Sumselbar terus menguat.
Kali ini dukungan tersebut disampaikan langsung oleh H Heri Amalindo, bakal calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), disela-sela kegiatannya dalam menghadiri acara Training of Trainers Tim nya untuk Musi Rawas-Lubuklinggau, di WE Hotel Lubuklinggau, Kamis 14 September 2023.
Menurut Heri, Sumselbar harus jadi, karena satu-satunya untuk maju lebih cepat adalah pemekaran. Semua itu telah dibuktikan dengan Kabupaten Panungkal Abad atau PALI yang telah dia pimpin selama dua periode.
BACA JUGA:Resmi Trisko Pj Walikota Lubuklinggau, Bakal Dilantik Bersama 6 PJ Kepala Daerah Lainnya
Dikatakan Heri, sebelum pemekaran PALI dari Kabupaten Muara Enim, angka kriminalitas di kabupaten tersebut tinggi. Hal itu disebabkan infrastruktur dasar seperti jalan yang tidak memadai.
"Contoh Pali sebelum mekar jalannya jelek tapi setelah pemekaran jalannya dibangun, wajar kalau dulu angka kriminalitas tinggi tapi sekarang ketemu begal tumbur bae (tabrak saja)," katanya.
Karena itu dibandingkan sebelum pemekaran, angka kriminalitas di PALI sudah jauh menurun.
BACA JUGA:13 Orsat Dilantik, Ini Pesan Ketua Orda ICMI Lubuklinggau dan Ketua Orwil ICMI Sumsel
Selain itu, dikatakan Heri pemekaran harus dilakukan untuk memperpendek jarak tempuh dari daerah ke ibukota Provinsi ataupun ibu kota kabupaten satu dan lainnya. Seperti contoh jarak tempuh dari Kota Lubuklinggau ke Palembang itu memakan waktu sampai 8 jam.
"Itu dari Lubuklinggau dan Musi Rawas, kalau dari Muratara lebih lama lagi," ujarnya.
Pemekaran Sumselbar ditegaskan Heri, harus dilakukan agar pembangunan daerahnya lebih cepat lagi. Begitupun hubungan pemerintah daerah satu dan pemerintah daerah lainnya juga bisa lebih cepat.
BACA JUGA:Wawako Himbau KONI Lubuklinggau Hindari Konflik
"Jadi masyarakat juga berhubungan dengan pemerintah itu cepat dan dekat," tegasnya.
Sebab lanjutnya dengan pemakasan jarak tempuh diyakininya orang akan lebih memilih jarak tempuh yang lebih pendek. Pasti orang memilih dari 8 jam menjadi 4 jam kan.
"Selisih waktu, selisih bahan bakar, artinya apa kita sudah mensupport masyarakat kita dan mengurangi beban masyarakat untuk berurusan," katanya.
Nah itu semua, ditegaskan Heri, salah satu program dari pemekaran. "Bukan karna aku nak (mau) nyalon gubernur, tapi sebagai orang Birokrat dan kebetulan aku orang Birokrat memang ini harus mekar," tegas Heri mendukung dan mendorong Sumselbar agar bisa terwujud.
Dia juga mencontohkan sekarang Papua saja sudah menjadi 4 provinsi sekarang. "Jadi provinsi kita dari 34 menjadi 38, itu 4 nya dari Papua," ucapnya.
Dengan dilakukan pemekaran, tambah Heri, bukan hanya memperpendek jarak tempuh bagi masyarakat namun juga mempermudah masyarakat dalam urusan adminitrasi, maupun perizinan.
"Nah itu diluar kontek kita mau calon atau tidak, itu harus mekar. Bukan politik, tapi hatus dipucuk wajib, harus. Kan kebahagiaan orang sini kebahagiaan RI juga," pungkasnya. (yat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: