Sejarah dan Asal Usul Kota Metro, Opsi Calon Ibukota Pemekaran Provinsi Lampung Tengah

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara Sejak 2018 : Perkembangan Terbaru Calon 2 Provinsi dan 5 Kabupaten Baru

Salah satu daya tarik Kota Metro adalah Festival Putri Nuban yang pertama kali dikenalkan pada 2013.

Festival ini turut merayakan hari ulang tahun Kota Metro dan menjadi sebuah upaya untuk melestarikan budaya Lampung.

Taman Metro Indonesia Indah (TMII) adalah salah satu tempat wisata keluarga di Kota Metro.

Di taman ini, Anda bisa menikmati berbagai permainan seru dari panjat dinding sampai bermain air di kolam renang.

Selain itu, kuliner di Kota Metro juga tidak kalah menarik.

Ada berbagai jenis makanan yang menjadi ciri khas daerah ini seperti Keripik Pisang dan Pindang dengan cita rasa yang unik dan lezat.

Salah satu ikon Kota Metro yakni Masjid Taqwa.

Masjid ini awalnya dibangun pada tahun 1967 oleh masyarakat muslim Lampung Tengah dan kini masuk ke dalam kategori masjid termegah di Lampung setelah melalui renovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Metro.

Kota Metro telah banyak berkembang dan menunjukkan potensi yang luar biasa dalam beberapa dekade terakhir.

Tak hanya menjadi pusat pendidikan dan wisata keluarga, Metro juga merupakan target cetak biru Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia sebagai kawasan strategis dan target pengembangan kota metropolitan.

Ini menjadikan Metro sebagai salah satu kandidat yang kuat untuk menjadi ibukota dari Provinsi Lampung Tengah yang rencananya akan segera terbentuk.

Kota Metro bukan hanya sekedar kota biasa di Provinsi Lampung.

Dengan sejarah yang kaya, budaya yang beragam, dan potensi yang besar, kota ini pantas untuk mendapatkan lebih banyak perhatian, baik dari pemerintah maupun dari kita semua sebagai warga negara.

Ke depannya, Metro bukan hanya akan menjadi sebuah kota yang berkembang tetapi juga bisa menjadi sebuah kota yang bisa menjadi contoh untuk kota-kota lainnya di Indonesia. ***

Sumber: