Berjarak 27 Kilometer dari Pekalongan Jawa Tengah, Ada Desa Paling Berisiko di Dunia, Wisatanya Menakjubkan !

Berjarak 27 Kilometer dari Pekalongan Jawa Tengah, Ada Desa Paling Berisiko di Dunia, Wisatanya Menakjubkan !

Desa Depok Kecamatan Lebakbarang Kabupaten Pekalongan Provinsi Jawa Tengah termasuk paling berisiko di dunia, namun memiliki wisata yang menakjubkan-Foto : Tangkapan Layar Youtube @indoculture-

BACA JUGA:Solo Traveller atau Bersama Keluarga, Air Panas Pariangan Pilihan Tepat untuk Akhir Pekan

Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan antara lain adalah kerawanan terhadap bencana seperti banjir dan longsor, serta faktor sosial seperti kepadatan penduduk dan aksesibilitas infrastruktur.

Pemerintah desa, bekerja sama dengan BPBD dan masyarakat, telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan mitigasi. 

Ini termasuk pembangunan tanggul dan saluran drainase yang lebih baik, serta edukasi kepada warga tentang bagaimana bertindak saat terjadi bencana.

BACA JUGA:Indahnya Desa Serang, Desa Diatas Awan Bagian dari Pesona Gunung Slamet Pemandangannya Seperti Surga

BACA JUGA:Desa Tertinggi di Kulon Progo Yogyakarta, Ada Puncak Widosari Gunung Api Purba Punya Pemandangan Menakjubkan

Selain itu, Desa Depok juga aktif berkolaborasi dengan BPBD dan organisasi lainnya untuk melakukan simulasi bencana dan pelatihan penanggulangan bencana. 

Simulasi ini sangat membantu masyarakat memahami apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat. 

Di tengah potensi risiko bencana ini, pemerintah desa juga berupaya mengembangkan wisata secara berkelanjutan. 

Untuk membantu warga dan wisatawan memahami daerah mana yang paling berisiko, peta zona berisiko juga sedang dalam proses pembuatan. 

Peta ini akan sangat membantu, tidak hanya bagi warga tetapi juga para wisatawan, untuk memahami di mana lokasi yang aman dan tidak. 

Dengan semua upaya yang telah dan akan dilakukan, baik pemerintah desa maupun masyarakat setempat berharap bisa menjaga keseimbangan antara pengembangan wisata dan penanggulangan bencana. 

Ini adalah tantangan yang tidak mudah, namun dengan gotong royong dan perencanaan yang matang, optimisme tetap tinggi bahwa Desa Depok akan terus berkembang tanpa mengabaikan aspek keamanan dan kesejahteraan warganya.

Kedua sisi dari Desa Depok—sebagai destinasi wisata dan daerah berisiko bencana—menjadikannya sebuah area yang memerlukan perhatian ekstra dari semua pihak. 

Hanya dengan kolaborasi dan strategi yang tepat, keseimbangan antara keindahan dan keamanan bisa dicapai.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: